Pelatih Liverpool Menemui Agen dari Richarlison
Bulatin.com – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, dengan mengagetkan dikabarkan sudah berjumpa agen bintang Everton, Richardlison.
Situs berita di Brasil, UOL, yang dikutip Sport Witness memberikan laporan berita yang mengagetkan fans Everton itu. Liverpool diberitakan tertarik untuk bajak pemain muda asal Brasil itu sesudah terdapatnya pertemuan pada agen sang pemain serta Jurgen Klopp.
Alat itu pula menjelaskan detail pertemuan itu. Agen pemain Renato Velasco yang mewakili Richardlison, diklaim sudah berjumpa Klopp di rumahnya di lokasi Formby.
Klopp memang didapati begitu kagum pada permainan bintang posisi depan berumur 21 tahun itu. Dia sudah sempat ungkapkan kekagumannya pada rekrutan pelatih Marco Silva itu Desember lalu.
“Mereka (Everton) datangkan beberapa pemain yang ia (Marco Silva) kehendaki. Richardlison, begitu hebatnya ia di lapangan, (Theo) Walcott tahun lalu, serta tahun ini ada Bernard, (Andre) Gomes, (Yerry) Mina,” ungkap Klopp.
Artikel itu memang cukuplah memunculkan tanda bertanya, apa Liverpool betul-betul ingin mengambil asset bernilai lawan Merseyside-nya itu. Tetapi, diutamakan juga, Richardlison tidak dengan aktif ingin tinggalkan Goodison Park, walaupun dia sempat juga dihubungkan dengan Barcelona, PSG serta AC Milan. Sebab sampai sekarang ini, Richarlison lebih pilih untuk masih tinggal di Inggris.
Bekas pemain Watford itu nyatanya mendapatkan penawaran lebih dari 50 juta Poundsterling (Rp936 miliar) pada Januari lalu. Tetapi, mereka bahkan juga belum pernah berdiskusi dengan pemain itu, sebab The Toffees akui begitu membutuhkannya.
Laporan paling akhir mengaku, Everton minta bayaran 2x lipat dari dana sebesar 40 juta Pounds (seputar Rp750 miliar) yang mereka mengeluarkan untuk datangkan Richardlison pada 2018 lalu. Sesaat UOL memprediksi, penawaran sebesar 70 juta Pounds (Rp1,3 triliun) peluang cukuplah untuk bikin Farhad Moshiri – pemilik the Toffees, untuk melepasnya.
Sesaat menurut laporan AS di Spanyol, Atletico Madrid tertarik juga pada striker itu, tetapi kesukaran dalam sesuaikan pembayaran upahnya.