Polisi Tiongkok Mengenakan Kacamata Canggih Untuk Mengatasi Tindak Kriminal
Bulatin.com – Google resmi luncurkan kacamata pandai Google Glass, lima tahun kemarin. Walau diterima baik oleh pemakainya, tidak sedikit juga orang terasa piranti buatan perusahaan raksasa mesin pencari itu yaitu produk gagal.
Dapat dibuktikan, cuma dalam dua tahun peluncurannya, Google mengambil keputusan untuk menyetop produksi serta penjualan Google Glass di Amerika Serikat.
Meskipun demikian, kacamata pandai diberitakan cukup hits di sebagian negara, satu diantaranya Tiongkok. Bahkan juga, kacamata pandai jadi piranti harus dipakai oleh polisi di Tiongkok.
Diambil dari situs The Wall Street Journal, Jumat (9/2/2018), polisi Tiongkok sekarang ini telah memakai kacamata pandai yang diperlengkapi dengan teknologi pengenal muka.
Kepolisian Tiongkok mengklaim kacamata pandai serta teknologi yang tersemat di dalamnya ini dipakai untuk mengetahui penjahat, serta mendeteksi orang-orang yang memakai kartu identitas palsu.
Masih tetap belum juga jelas bagaimana caranya kerja teknologi pendeteksi muka ini? Dari yang digambarkan, langkah kerjanya termasuk sederhana.
Polisi yang memakai kacamata pandai ini cuma butuh lihat seorang lewat kamera yang terpasang di kacamata pandai.
Setelah itu, kamera itu juga akan ambil foto muka orang itu, serta membandingkannya dengan database yang ada cuma dalam hitungan detik.
Walau cukup efektif, tidak tutup peluang banyak pihak yang menentang pemakaian kacamata pandai ini oleh pihak kepolisian.
Banyak yang terasa sistem pencarian serta identifikasi ini tidak mematuhi privacy seorang. Terlebih bila orang itu bukanlah penjahat serta tidak lakukan kekeliruan apapun.
