oleh

Sandi Menampik Dirinya Cuci Tangan Pada Kasus Bagi Sembako Monas

Sandi Menampik Dirinya Cuci Tangan Pada Kasus Bagi Sembako Monas

Bulatin.com Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno menyanggah pernyataan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, yang menyebutkan Pemprov DKI ‘cuci tangan’ berkaitan aktivitas bebrapa untuk sembako di Monas.

Sandiaga menyatakan, sekalipun tidak bersihkan tangan atau tidak lari dari tanggung jawab.

” Kami begitu tidak membersihkan tangan. Saya berterima kasih dengan Pak Gembong. Mengagumkan perhatian Pak Gembong. Kami butuh acungkan jempol. Pak Gembong ini pemerhati satu diantara yang paling baik di DPRD. Serta saya telah bersahabat cukup lama dengan Pak Gembong, ” kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu malam, 2 Mei 2018.

Pemprov DKI, menurut Sandi, meyakinkan bila acara yang itu juga akan diusut secara detail. Ia sudah memerintahkan Wali Kota Jakarta Utara, Husein Murad, untuk meyakinkan bila keluarga korban memperoleh pertolongan dari pihak penyelenggara.

” Kami selalu juga akan meyakinkan kalau peristiwa di Monas ini diusut selesai sesuai sama keinginan. Kami telah bekerjasama dengan Wali Kota Jakarta Utara, untuk meyakinkan apa pun yang diperlukan Bu Komariah (orangtua korban), dipenuhi Pemprov DKI, ” katanya.

Dikabarkan terlebih dulu, Gembong Warsono mengatakan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno dalam menanggapi insiden pembagian sembako di Monas, Jakarta bentuk ‘cuci tangan’.

Maksud Gembong berkaitan bersihkan tangan itu yaitu sikap Sandiaga yang malah mengira aktivitas pembagian sembako yang berjalan pada Sabtu 28 April 2018 itu bermuatan politis. Walau sebenarnya, aktivitas tersebut izinnya di keluarkan oleh Pemprov DKI.

Menurut Gembong, Pemprov DKI harusnya lakukan pelajari lebih dahulu pada pihak yang memohon izin sebelumnya keluarkan permyataan.