Satpol PP Amankan Lokasi Wisata Purwakarta Dari Preman
Bulatin.com – Keberadaan Kawasan Taman Air Mancur Sri Baduga Maha Raja menjadi salah satu ikon wisata di Kabupaten Purwakarta selalu menyedot perhatian masyarakat luas. Baik saat pertunjukan atau sebatas nikmati keindahan ruang tama di lokasi itu . Satpol PP Amankan Lokasi Wisata Purwakarta Dari Preman
Banyak pengunjung dari mulai masyarakat lokal yang menjadikan lahan terbuka hijau itu untuk olah raga sampai swafoto. Bahkan juga ada pula masyarakat yang sengaja untuk berekreasi.
Akan tetapi belakan gan masyarakat pengunjung areal Taman Air Mancur Sri Baduga dibuat resah. Karena di obyek wisata tersebut dikabarkan banyak preman yang berkedok menjadi pengamen. Mereka sering minta sejumlah uang secara paksa pada para pengunjung.
Banyaknya keluhan warga atas kasus pemerasa n oleh beberapa preman jalanan dibetulkan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purwakarta. Kasi Operasi Penindakan Ketertiban Umum (OPDAL) Satpol PP Purwakarta, Teguh Juarsa menjelaskan jika pihaknya mulai lakukan usaha supaya masalah serupa tidak berlangsung kedepannya.
” Banyak yang laporan, kita akan gencar kerjakan razia terpenting untuk mereka yang mengamen dengan memaksa, ” kata Teguh di Purwakarta. Jumat (13/7).
Bentuk antisipasi lainnya kubu Satpol PP akan bekerjasama dengan pihak Dinsos Purwakarta, dirinya sendiri akan bekerjasama dengan bagian paguyuban pengamen supaya memberi edukasi dan arahan. Terutama kunjungan masyarakat ke Purwakarta tiap-tiap minggunya meningkat
” Kita selalu bekerjasama baik dengan Dinsos sebagai pemberi arahan termasuk juga paguyuban pengamen, untuk memberi kenyamanan untuk masyarakat yang bertandang ke Purwakarta, ” katanya.
Sikap persuasif juga selalu dilakukan pada pengamen yang terjaring razia, namun mereka balik lagi bahkan juga terkadan g kucing-kucingan dengan anggota satpol yang berpatroli.
Pihaknya sendiri akan terus gencar lakukan razia dan patroli dibeberapa titik seperti areal Situ Buleud, Wisata Kuliner Tjeplak dan Perempatan Sadan g yang diduga beberapa pengamen ada, terutama untuk pengamen yang sering kali memaksa.
” Bila mendapatkan pengamen maksa, langsung saja lapor kepada petugas di lapangan, yang jelas kita ingin memberikan rasa nyaman dan tertib di masyarakat, ” tutup Teguh.
