Seorang Guru SD Di Depok Cabuli Murid Prianya
Bulatin.com – WAR (23) guru cabul di Depok saat ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam aksinya, guru cabul ini selalu mencari mangsa murid laki-laki.
Sampai saat ini total korban berjumlah 13 anak, namun yang melaporkan baru empat saja. Polisi masih terus mendalami mengenai korban yang lain.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait, sudah berjumpa dengan pelaku di Polresta Depok. Dari hasil perbincangan, dia mengaku tega berbuat demikian karena pernah menjadi korban kejahatan seksual yang sama saat duduk di kelas V SD.
” Dilakukan oleh tetangganya di lingkungan tempat tinggalnya. Dia memang sempat menjadi korban sebelumnya, ” kata Arist, Jumat (8/6).
Setelah sekian lama menjadi korban, WAR tidak pernah menceritakan pada siapapun. Hingga pada akhirnya kenangan pahit kembali muncul dalam benaknya saat dia menjadi tenaga pendidik honorer di SDN Tugu 10 Depok.
” Korban sudah disodomi. Bahkan diakui ada menggunakan tangan juga, ” ungkapnya.
Ketika menceritakan padanya, WAR mengaku hasratnya itu muncul karena ada faktor dendam. Karena sebelumnya dia pernah menjadi korban. ” Dia juga ingin merasakan hasrat tersebut kembali. Itulah alasannya, ” jelasnya.
Mendapatkan keadaan demikian, pada WAR akan dilakukan psiko sosial. Tujuannya, menangani trauma dan mencegah agar mereka yang menjadi korban saat ini tidak menjadi pelaku di masa yang akan datang. Lalu juga terhadap pelaku agar bisa disembuhkan.
” Terapi ini harus dilakukan untuk mencegah korban jadi pelaku ke depannya. Kita juga memberikannya healing pada korban, ” ujarnya.
Arist sejauh ini belum juga bertemu dengan pihak korban sehingga belum pula mengetahui keadaan korban. Dia akan lekas menjumpai korban untuk memberikannya pendampingan.
