Seorang Pria Kepergok Sedang Menimbang Sabu Di Indekos
Bulatin.com – Seseorang terduga pengedar narkoba di Asahan, Sumut, dilumpuhkan polisi. Pria yang baru 6 bulan keluar penjara ini dimaksud lakukan perlawanan sehingga petugas menembak kakinya.
Berdasar pada info dikumpulkan, terduga pengedar narkoba yang ditembak bernama Tema Panjaitan alias Buyung Air (33). Ia disergap dalam suatu rumah kos di Jalan Durian Gang Kuini, Kelurahan Rata-rata Naga, Kecamatan Rata-rata Timur, Kabupaten Asahan, Senin (7/1).
“Terduga sangat terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas dibagian kakinya, karena menantang petugas dan berupaya melarikan diri saat dikerjakan peningkatan,” kata Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu, Selasa (8/1).
Tema diamankan sesudah petugas memahami info tentang adanya lelaki yang mempunyai sabu-sabu. Sesudah lakukan penyidikan dan pemantauan, mereka menyergap pria itu di kamar kosnya.
“Waktu itu terduga sedang menimbang sabu-sabu dengan timbangan elektrik di kamarnya,” tutur Faisal.
Tanda bukti yang diambil alih dari dalam kamar Tema yaitu 3 bungkusan plastik klip, semasing 1 plastik klip ukuran besar berisi sabu, 2 plastik klip ukuran sedang berisi sabu, timbangan elektrik, 3 plastik klip kosong dan satu unit handphone. “Keseluruhan tanda bukti sabu-sabu yang diambil alih seberat 32,19 gr,” tutur Faisal.
Dari kontrol yang dikerjakan, lanjut Faisal, terduga rata-rata jual 30 gr sabu-sabu dalam kurun waktu 3 sampai 4 hari. Terduga pun merupakan residivis dalam masalah yang sama. Ia baru keluar dari penjara 6 bulan lalu.
“Jadi terduga ini merupakan pengedar narkotika type sabu-sabu di Kota Rata-rata,” jelas Faisal.
Ia menyatakan, Tema akan dijaring dengan Pasal 114 ayat (2) subsidair Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomer 35 Tahun 2009 mengenai Narkotika. “Intimidasi hukuman penjara seumur hidup,” tegasnya.
Faisal pun menyarankan dan ajak masyarakat untuk bersama memberantas peredaran narkotika di Kabupaten Asahan. “Janganlah takut memberi info berkaitan peredaran narkotika di Kabupaten Asahan. Data pemberi info akan kami jagalah, rahasiakan, dan tidak tertutup peluang akan kita menghadiahkan,” imbaunya.