Belum lama ini Shopee menjadi bahan perbincangan di Twitter. Bahkan sempat ramai tagar #UninstallShopee dari para netizen yang mengaku geram dengan konten Shopee yang dibagikan akun gosip @lambe_turah.
Hal ini berawal dari akun Lambe Turah yang membagikan sebuah konten soal pelecehan seksual tapi ternyata berujung pada iklan Shopee. Akun Twitter @jxnxt milik Janit yang merupakan wanita dalam konten tersebut merasa tidak terima videonya dijadikan sebagai bahan iklan. Hal ini diikuti netizen yang juga merasa geram.
Handhika Jahja selaku Direktur Shopee Indonesia membuka suara mengenai kontroversi tersebut. Pihak Shopee Indonesia meminta maaf dan mengaku lebih berhati-hati ke depannya.
Adapun isi statement yang dibagikan pihak Shopee sebagai berikut:”Pelecehan seksual adalah topik yang perlu ditangani dengan penuh perhatian dan keseriusan, bukan dijadikan bahan bercanda ataupun promosi. Shopee mendengarkan setiap masukan yang disampaikan para pengguna terkait materi promosi di media sosial gosip beberapa waktu yang lalu. Untuk itu, kami sepenuh hati meminta maaf atas penggunaan materi yang tidak sepantasnya digunakan untuk bahan pemasaran.
Menanggapi masukan tersebut, Shopee telah meminta akun media sosial gosip yang bersangkutan untuk segera menurunkan materi promosi tersebut dan materi yang bersangkutan sudah segera diturunkan sejak kemarin sore.
Kami berterima kasih atas kritik dan masukan ini agar kami lebih baik dan lebih berhati-hati ke depannya, sehingga kasus serupa tidak terulang kembali.”
Sebelumnya, ramai di Twitter mengenai konten Shopee yang dibagikan oleh akun gosip @lambe_turah. Konten tersebut memperlihatkan seorang wanita yang mengalami pelecehan seksual tapi ternyata video tersebut dijadikan bahan iklan.”Yang lagi viral kemarin di dating apps, sekarang ada bukti dari korban yang lagi nih gaes. Ampun agresif banget. Jangan sampe deh kita ketemu kayak gini juga,” tulis postingan akun Lambe Turah yang kini sudah dihapus.