Terdapat 870 Potensi Kejahatan Jalanan Menjelang Asian Games
Bulatin.com – Untuk jamin keamanan saat penyelengaraan Asian Games 2018 di Palembang, Sumatera Selatan, sekitar 7.545 personil gabungan dari unsur TNI serta Polri. Dilibatkan juga unsur penduduk dalam pengamanan itu.
Pasukan yang dimaksud operasi pengamanan Among Raga Musi 2018 dengan semasing personil gabungan akan ditebar ke sepuluh venue Asian Games di lokasi Kompleks Jakabaring Sport City dan beberapa tempat tujuan wisata di kota Palembang.
Kepala Polda Sumatera Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Zulkarnain Adinegara menyampaikan jika semua pasukan telah dalam tempat siap. Personil yang ditugaskan mendapatkan pembekalan dalam kurun waktu yang lumayan lama. Karena itu semua jenis prosedur atau aksi yang diperlukan pada semua jenis kondisi keamanan telah dikuasai.
“Mereka telah bisa pembekalan. SOP semasing sudah mengetahui. Tinggal pelaksanaan pengamanannya,” kata Zulkarnain di Palembang pada Selasa malam, 14 Agustus 2018.
Semua bentuk ancaman kejahatan yang diperkirakan, tuturnya, juga diprediksi, seperti terorisme, kejahatan jalanan sampai kemacetan jalan raya.
“Untuk kejahatan jalanan saja, kami sudah mengidentifikasi 870 kejahatan jalanan. Itu yang diakukan Polresta (Palembang) saja. Belum juga polres lain nya,” tuturnya.
Dia mengharap, semua bagian penduduk dapat memberi dukungan nya untuk keberhasilan pelaksanaan Asian Games 2018. Jika ada peristiwa atau kekeliruan dikit, janganlah langsung diterbitkan pada mass media, seperti perlakuan kebakaran rimba serta tempat oleh deretan TNI serta Polri.
“Kebakaran tempat kecil di ruang Jakabaring Sport City sampai dibesar-besarkan, sementara kami telah berusaha mengawasi supaya jangan pernah ada kebakaran,” katanya.
Tentang fasilitas transportasi, Zulkarnain memberikan, sudah disediakan pengawalan pada atlet, ofisial atau tamu undangan Asian Games yang ingin lakukan city tur atau keliling kota Palembang.
“Jika mereka tidak ingin gunakan LRT, kami telah stand by-kan petugas di Jakabaring Sport City untuk mengawal kendaraan atlet, hingga tidaklah sampai terserang macet,” katanya.