Pencuri Ponsel Babak Belur Dihajar Warga
Bulatin.com – Arey Irawan (26), warga Timbau, Kutai Kartanegara, sesi belur dihakimi warga, sesudah gagal merampok toko handphone, di lokasi Jalan AW Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur. Sebelumnya beraksi, Arey disangka habis menghirup uap lem.
Momen itu berlangsung Senin (19/2) malam, sekira jam 20. 30 Wita. Arey datang dengan rekannya, ke satu toko handphone sembari membawa tas. Waktu itu, toko dijaga oleh Ariel seorang diri.
” Dia (Arey) datang ke toko segera bertanya berapa orang di toko ini, siapa tanggung jawab disini? Saya jawab saya yang tanggung jawab disini, ” kata Ariel, pada wartawan di tempat.
Terakhir, Arey segera menodongkan pistol ke Ariel yang waktu itu pernah disangka senjata api. Rekanan Ariel, Rangga yang baru keluar dari kamar kecil, dibikin kaget. Arey, sempat cemas, sesudah banyak orang lalu lalang dimuka toko.
” Demikian dia (Arey) melihat ke belakang, dia segera disergap rekan saya (Rangga). Habis itu baru orang-orang di luar, warga sekitaran, ramai-ramai datang (ke toko), ” tutur Ariel.
Tidak elak sekali lagi. Selesai pistol di genggaman Arey lepas, dia segera dihajar massa waktu itu. Motor honda Scoopy punya Arey bernomor polisi KT 2029 CZ turut diamuk massa. Sesaat rekanan Arey diduga kabur.
Mujur, petugas patroli dari Polsekta Samarinda Ulu yang sedang berpatroli di Jalan AW Sjahranie bergegas mengamankan Arey dalam keadaan berdarah-darah. Lalu pelaku dibawa ke Mapolsekta Samarinda Ulu.
Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol Raden Sigit Hutomo mengapresiasi gerak cepat warga, melapor ke kepolisian. ” Iya, barusan anggota lagi patroli. Demikian dengar peristiwa itu, segera kita amankan. Memang tadi sempat menodongkan pistol, ” tuturnya.
Tetapi karena keadaan Arey terluka kronis dibagian muka, dia lalu dilarikan ke RSUD AW Sjahranie. Kepolisian masih meningkatkan kasus itu, menyelidiki sangkaan Arey, juga ikut serta masalah jambret yang terjadi Minggu (18/2) malam lantas, yang dikabarkan memakai pistol.
” Sekali lagi diperkembang berkaitan kasus yang ditangani Polsekta Samarinda Ilir. Apakah memanglah pelaku yang ini, ” sebut Sigit.
