Tiga Buaya Muara Dievakuasi Ke Banyumas
Bulatin.com – Tiga buaya muara dievakuasi dari Taman Margasatwa Mangkang Semarang. Buaya itu akan dipindahkan ke penangkaran di Banyumas karena Taman Margasatwa Mangkang karena telah over kemampuan.
Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, Rimbawanto menerangkan sistem evakuasi dikerjakan dengan mengikat ke empat kaki buaya lantas dibawa ke Banyumas memakai mobil pikap.
Menurut dia ada tujuh petugas paduan BKSDA bersama Taman Margasatwa Mangkang yang dikerahkan untuk mengubahkan ke tiga buaya itu.
” Tiga buaya yang kita pindahkan semasing memiliki ukuran dua mtr. hingga tiga mtr.. Perpindahan mesti kami kerjakan agar hewan reptil itu mempunyai tempat pengembangbiakan yang ideal. Sebab, di Kebun Binatang Mangkang kemampuannya telah overload, ” kata Rimba, Kamis (22/3).
Rimba menerangkan di Mangkang jumlah buaya termasuk cukup banyak. Hingga terdapat banyak indukan buaya yang butuh memperoleh perawatan lebih layak.
” Mengingat yang memiliki penangkar di Banyumas tengah memerlukan indukan buaya muara, jadi kita pindahkan dahulu buaya muaranya kesana. Nanti pengembangbiakan buayanya diinginkan dapat berjalan dengan bagus hingga bisa melindungi keberlangsungan ekosistem buaya muara di Jawa Tengah, ” terangnya.
Kehadiran hewan bernama latin crocodylus porosus di Taman Margasatwa Mangkang sampai kini adalah hewan sitaan dari beberapa masyarakat. Di Pati umpamanya, Rimba berujar ada seekor buaya muara yang disita karena tidak mematuhi ketentuan yang tertuang dalam UU Nomor 5 tahun 1990 mengenai Konservasi Sumber Daya Alam Hayati serta Ekosistemnya.
Terkecuali Mangkang, ia memberikan dua buaya yang lain semasing di Jepara serta Solo juga turut dipindahkan ke Banyumas dengan argumen sama. ” Jadi keseluruhan ada lima ekor buaya yang dipindahkan ke Banyumas di hari yang sama. Tapi bila yang Jepara serta Solo itu kepunyaannya warga setempat, ” tandasnya.
