Arseto Memperoleh Narkoba Dari Kampung Ambon

Bulatin.com – Kasubdit I Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin mengatakan, dari pernyataan tersangka Arseto Suryoadji Pariadji dengan kata lain AS, dianya beli sabu dari Kampung Ambon, Jakarta Barat. Arseto diputuskan jadi tersangka atas masalah sangkaan ujaran kebencian.

” Dia bisa dari 1 tahun waktu lalu beli sendiri di Kampung Ambon. Tapi di dalami, tempo hari belinya 1 gram, ” katanya di Polda Metro Jaya, Jumat (30/3).

Tetapi, kata Calvin, tersangka sudah lupa pada siapa dia beli serta dengan harga berapakah.

” Dia lupa telah 1 tahun lantas, ini pemeriksaannya masih tetap maraton ya, ” katanya.

Meski begitu, Calvin menerangkan, dari hasil kontrol urine, darah, dan rambutnya dinyatakan negatif. Tetapi, polisi masih tetap menyelidiki masalah inj

” Jadi memanglah benar waktu diamankan, check awal urin serta negatif. Konfirmasi labfor juga akhirnya sama, ” ujarnya.

Terlebih dulu, polisi menangkap Arseto atas laporan sangkaan ujaran kebencian pada Rabu (28/3) malam. Kemudian, polisi menggeledah mobil serta rumahnya.

” Diketemukan sebagian alat bong narkoba di rumahnya jadi kita check dari tempo hari oleh (Direktorat) narkoba ada bongnya, ada pipetnya, serta klip, ” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (29/3).

Pantauan merdeka. com, penyidik membawa Arseto keluar dari tahanan Ditreskrimsus sekitaran jam 11. 20 WIB. Dia segera masuk ke mobil minibus hitam untuk dibawa ke Labfor di Jalan KaliMalang, Jakarta Timur. Disana juga akan dikerjakan tes urine, darah, serta rambutnya.

” Ke Labfor juga akan kita kerjakan kontrol urine, darah serta rambut, ” tambah Argo.

Terkecuali alat hisap narkoba, polisi juga temukan airsoft gun serta senapan angin saat menggeledah mobil yang bersangkutan. Argo belum juga meyakinkan berkaitan legalitas kepemilikan senapan itu.

” Kelak kita check dahulu kaliber berapakah dan sebagainya, ” kata dia.