Anak Geng Belgia Diciduk Saat Transaksi Sajam
Bulatin.com – Tim Jaguar Polresta Depok mengamankan dua pelajar, pria serta wanita, di Halte Kampus Indonesia (UI) Jalan Raya Lenteng Agung, Kamis (8/2) awal hari. Keduanya diamankan karena akan jual senjata tajam jenis celurit pada anak geng yang ada di Depok.
Ketua Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus menyebutkan, penangkapan itu berdasarkan info yang didapat akan ada penjualan senjata tajam untuk beberapa gengster di Depok di daerah perbatasan Depok dengan Jakarta Selatan. Pelaku menawarkan celurit itu lewat media sosial Instagram.
Anggota Jaguar di pimpin Aiptu Tulus dengan tiga orang anggotanya segera lakukan penyamaran. ” Hasil dari penyamaran Aiptu Tulus bersama ke tiga anggotanya berhasil mengamankan sejoli yang masih tetap pelajar di Halte UI dengan membawa senjata tajam jenis celurit bersama tas gemblok untuk membawa celurit, ” tutur Iptu Winam, Jumat (9/2).
Winam menyebutkan, pelaku tawarkan celurit itu seharga Rp 580 ribu. Transaksi juga akan dilakukan dengan cara bertemu segera pada penjual serta konsumen atau kontan on delivery (COD).
” Pencarian anggota lewat IG kalau ada info mengenai COD jual senjata tajam dari geng Belgia (Belajar Hilang ingatan) asal Jakarta. Dari situ segera diperkembang anggota lakukan penyamaran pesan akhirnya pelaku sukses ditangkap, ” tuturnya.
Penawaran penjualan senjata tajam memakai media sosial, kata Iptu Winam, yaitu modus yang sering dipakai oleh beberapa pelaku atau kelompok tertentu untuk dipakai hal yang tidak benar seperti tawuran ataupun lakukan tindakan kriminil pengrusakan atau perampasan barang punya orang yang lain.
” Ke dua pelaku yaitu I (16), warga Jagakarsa dengan pasangan rekan wanitanya AHZ (17) warga Lenteng Agung yang masih duduk dibangku kelas 2 SMA di Jakarta ini, saat ini telah diserahkan ke unit Reskrim Polresta Depok untuk selidiki lebih jauh, ” pungkas Winam.