Angin Kencang Rubuhkan Pohon di Samarinda
Bulatin.com – Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terkena hujan lebat disertai angin kencang, senja ini. Tower telekomunikasi di perumahan Balai Kota Pemkot ambruk. Di samping itu, pohon pun ambruk dan menimpa pemotor yang sedang lewat. Imbasnya, banjir menggenang di sebanyak ruas jalan.
Setelah 1 jam sebelumnya cuaca lumayan terik, hujan dibarengi angin kencang, mulai dilangsungkan sekira pukul 15.20 Wita di area Samarinda Kota. Tower telekomunikasi di perumahan Balai Kota, ambruk. Beruntung, tidak menimpa motor pegawai yang menaruh kendaraan di bawahnya, tetapi ambruk ke arah pepohonan sekitar.
“Angin kencang sekali mas. Kalau ambruk ke motor-motor parkir ini, dapat remuk motor,” kata salah seorang pegawai Pemkot, Widya, Kamis (1/2).
pulang bergeser ke tempat pohon tumbang, di area tepian Mahakam Jalan Gadjah Mada, selama kantor Satpol PP Provinsi Kalimantan Timur. Pohon berdiameter besar tersebut tumbang usai diterjang angin kencang.
Seorang pemotor, Sarifan Maryanto (37), yang diketahui penduduk Jalan Pangeran Antasari, terjatuh usai ditimpa pohon ang ambruk itu, di sela hujan deras dan angin kencang. Warga berjibaku mengamankan dan mengevakuasinya ke RS Dirgahayu yang tidak jauh dari tempat kejadian.
Di ruang instalasi gawat terpaksa (IGD) tidak tidak sedikit yang dapat dia lontarkan. Dia sedang berada dalam perawatan intensif petugas medis. “Dada saya sakit,” sebut Sarifan, seraya menunjuk ke dadanya.
Hujan dan angin kencang baru mereda sekira pukul 16.30 Wita. Masih dari monitoring sampai pukul 17.00 Wita senja ini, sejumlah area banjir disertai arus deras laksana simpang tiga Jalan Pasundan-Jalan Gunung Merbabu, Jalan Gadjah Mada depan kantor Gubernur Kaltim, serta Jalan Awang Long.
Sementara, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda Sutrisno menjelaskan, curah hujan terdaftar 36 milimeter selama tidak cukup lebih 1 jam.
“Itu berkategori paling lebat dengan kecepatan angin maksimal 24 knot,” ujar Sutrisno.
