oleh

Anies Baswedan Copot Walikota dari Aplikasi Whatsapp

Anies Baswedan Copot Walikota dari Aplikasi Whatsapp

Bulatin.com – Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno Jakarta menyikapi yang dirasakan beberapa petinggi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang dicopot jabatannya lewat aplikasi pesan singkat WhatsApp tanpa ada lewat surat pemberitahuan. Menurut Sandiaga, pada saat proses yang dikerjakan sesuai dengan prosedur, pemberitahuan pemberhentian jabatan dikerjakan melalui WhatsApp tidak berubah menjadi permasalahan.

” (Pemberitahuan pemberhentian jabatan lewat whatsapp) jaman now ya. Menurut saya, sepanjang sesuai ketetapan serta prosedur digerakkan sesuai dengan apa yang telah digariskan lewat sistem personalia di DKI, sistem pembagunan human capital SDM yang dengan cara baku di DKI itu dikerjakan dengan cara ketetapan, ” kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Selasa 17 Juli 2018

Proses perombakan sudah dikerjakan semenjak tiga bulan kemarin. Sandiaga menyampaikan, terdapat sekian kali proses asessment yang dikerjakan sebelum saat mengambil keputusan untuk lakukan perombakan jabatan.

Sandiaga menyatakan perombakan jabatan ini tidak dikerjakan berdasar pada senang ataukah tidak senang serta subjektifitas semata. Bahkan juga untuk pelajari ini sudah dikerjakan semenjak tiga bulan kemarin.

” Kita ingin terangkan, Pak Anies sama saya tidak terdapat lihat ini dengan cara personal atau emosional. Ini satu hal yang telah diumumkan jauh-jauh hari, assessmentnya, terbuka juga saat itu ngundang wartawan di Puncak dua hari, jika ini awal dari akan ada perputaran penyegaran, jadi tidak terdapat yang kejutan sich, ” ujarnya

Sandiaga menyampaikan, perombakan petinggi ini dikerjakan menjadi bentuk penyegaran supaya organisasi bisa berjalan lebih dinamis. Diinginkan dengan adanya ini Jakarta bisa menjadi sangat baik.

“Semua berdasar pada ketetapan serta semuanya saya mempunyai jalinan baik dengan wali kota, kepala dinas, mereka juga bekerja dengan baik serta pastinya kita katakan terima kasih, ” katanya.