Bulatin.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan, terkait berjalannya sidang gugatan Pilpres 2019 hari ini tidak ditemukan ada penyebaran hoax maupun ujaran kebencian di media sosial.
“Tidak ada eskalasi (hoax maupun ujaran kebencian), semuanya aman terkendali,” tegas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan seperti dikutip dari detik, Jumat (14/6/2019).
Melihat kondisi seperti itu, Pemerintah tidak akan melakukan pembatasan medsos dan WhatsApp seperti yang dilakukan pada 22 Mei kemarin.
Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu juga mengatakan pemantauan medsos pada hari ini dunia maya saat ini terbilang aman terkendali dan adem.
Lewat mesin Ais, kata Ferdinandus, Kominfo ‘hanya’ mendapatkan hoax maupun ujaran kebencian di bawah 100 URL atau kanal. Indikasi tersebut dinilai aman oleh pemerintah, sehingga tidak mengarah pembatasan medsos dan WhatsApp.
“Hari ini tidak ada eskalasi hoax yang signifikan. Jadi, tidak ada alasan dilakukan pembatasan. Hari ini data persinya di bawah 100 URL, yang berkaitan dengan politik juga terbilang sedikit,” pungkasnya.
