oleh

Bea Cukai Dan Mabes Polri Masih Periksa Kapal Win Long

Bea Cukai Dan Mabes Polri Masih Periksa Kapal Win Long

Bulatin.com – Aparat paduan dari Bea Cukai serta Mabes Polri masih mengecek kapal ikan asing Win Long yang diamankan di perairan Selat Phillips, Jumat lantas (23/2). Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal menyebutkan pihaknya belum bisa menyebutkan resmi benar atau tidaknya kapal itu membawa narkoba.
” Hingga detik ini tim tengah lakukan sterilisasi. Penyelidikan mendalam mengenai sangkaan sangkaan (narkoba) itu. Yang menyebut beberapa ton itu menanti konferensi resmi dari kepolisian. Namun tim tengah bekerja melaksanakan aktivitas penyelidikan atau di amankan satu kapal itu, ” jelas Iqbal saat didapati wartawan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (25/2).
Iqbal juga menyanggah beredarnya info yang menyebutkan kapal Win Long mengangkut sabu seberat 3 ton. Lagi-lagi dia menyatakan, kalau tim masih step kontrol untuk mengumpulkan bukti.
” Sekarang ini tim tengah lakukan pendalaman, yang mengatakan 3 ton itu kan ramai di media saja, ” tegas Iqbal.
Pihaknya juga mengendus keterikatan pada kapal berbendera Taiwan itu dengan kapal berbendera Singapura yang di tangkap di perairan Batam, Kepulauan Riau, Selasa (20/2) lantas yang membawa 1, 6 ton sabu. Pengembangan penyelidikan akan dikoordinasikan ke negara terkait lainnya.
” Kami mencari korelasinya pada kapal yang satu (Win Long) dengan kapal yang membawa 1, 6 ton sabu, ” tutur Iqbal.
” Tim paduan akan melakukan koordinasi dengan negara negara yang sinyal petik diidentifikasi bisa membuka jaringan ini juga dapat melakukan pencegahan, ” imbuhnya.
Terlebih dulu, Humas Kanwil Ditjen BC Spesial Kepri Refly Feller Silalahi menyebutkan, hingga saat ini petugas belum juga temukan muatan berbentuk narkotika type sabu-sabu. ” Belumlah ada, masih negatif. Tapi pemeriksaan masih berjalan, ” kata Refly dikonfirmasi via pesan singkat.
Petugas mengerahkan anjing pelacak yang didatangkan dari BC Batam untuk memudahkan serta percepat pencarian tanda bukti sabu-sabu. Beberapa pekerja membongkar karung-karung yang diisi ikan beku, serta dipindahkan ke gudang penyimpanan ikan di Puakang, Tanjung Balai Karimun.
berdasar pada data yang dihimpun, Kapal Win Long di ketahui berbendera Taiwan dengan 28 kru, termasuk juga nakhoda. Kapal itu sudah jadi target operasi serta dalam pengintaian aparat sejak Desember 2017.
Tim paduan memakai kapal patroli BC-2005 dibantu kapal patroli BC-2004 serta BC-2003 sukses mencegat kapal tersebut di perairan Selat Phillips, lantas digiring serta tiba di Pelabuhan Ketapang Kanwil BC Kepri di Meral, Kabupaten Karimun, pada Jumat (23/2) sekitaran jam 16. 00 WIB. Informasi yang beredar di lapangan, Kapal Win Long mematikan GPS waktu memasuki perairan Indonesia.