oleh

Buruh Tewas Usai Diterkam Seekor Harimau

Buruh Tewas Usai Diterkam Seekor Harimau

Bulatin.com – Harimau di Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau kembali memangsa. Yusri Efendi (34), seseorang buruh bangunan tewas sesudah diterkam hewan bertaring kuat itu. Momen itu berlangsung pada Sabtu (10/3) malam sekitar jam 19. 00 Wib, di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Plangiran.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra waktu di konfirmasi merdeka. com membetulkan peristiwa itu. Dikatakannya, Bhabinkamtibmas daerah setempat melaporkan itu ke Kapolsek lantas diteruskan ke BBKSDA untuk dilakukan tindakan.
” Jenazah korban telah dibawa ke Tempat tinggal Sakit sesudah kejadian, lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan, ” tutur Christian pada merdeka. com, Minggu (11/3).
Momen itu bermula pada Sabtu sore sekitaran jam 16. 30 Wib, saat Yusri dengan beberapa temannya bekerja buat bangunan sarang burung walet di RT 038 Simpang Kanan Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang. Mereka lihat harimau Sumatera ada dibawah bangunan yang sedang mereka kerjakan.
” Setelah itu sekira jam 18. 25 Wib, setelah korban serta rekannya memastikan kalau harimau itu tidak ada lagi di sekitaran bangunan, mereka turun untuk kembali pada tempat tinggal tempat mereka bermalam, ” kata Christian.
Sesudah korban serta saksi jalan sejauh sekitaran 250 meter, mendadak harimau itu datang dari arah depan. Mereka terkejut serta lari berhamburan dengan berpencar.
” Lanjutnya beberapa temannya berupaya memanggil-manggil korban, tetapi korban tidak menjawab serta ketemu. Akhirnya mereka memohon pertolongan pada warga Dusun Cahaya Danau Desa Tanjung Simpang, ” ucapnya.
Rekan korban ditolong serta dievakuasi oleh masyarakat setempat dengan memakai perahu kecil. Setelah itu mereka bersama berusaha mencari korban.
Sekitaran jam 19. 30 Wib, korban sukses ditemukan diatas tanaman kumpai (tanaman semacam rumput yang ada diatas sungai) dalam kondisi wafat dunia.
” Waktu diketemukan, sisi tengkuk korban alami luka karena terkaman harimau. Setelah itu sekira jam 20. 30 Wib anggota Polsek Pelangiran dengan Tim BBKSDA Provinsi Riau lakukan oleh TKP, ” tuturnya.
Lalu jenazah korban dibawa ke Klinik KPP Pulai PT THIP untu dikerjakan Visum. Dari hasil visum di ketahui korban meninggal dunia karena alami pendarahan luka robek karena diterkam oleh Harimau.
” Setelah itu jenazah korban dibawa ke Desa Pulau Muda untuk diserahkan pada pihak keluarga, ” pungkas Christian.
Sebelumnya, petani di daerah itu juga diterkam harimau sampai wafat dunia. Karyawan PT THIP itu terserang serta diterkam harimau pada Rabu 3 Januari 2018 lantas sekitaran jam 12. 00 Wib waktu bekerja di perusahaan tempatnya.
Keadaan korban memprihatinkan, ada luka cakaran, serta sebagian tubuhnya tercabik dan tidak utuh lagi karena digigit hewan pemakan daging itu. Sampai saat ini, BBKSDA Provinsi Riau belum sukses menangkap hewan itu.