Emas Berkilau Cerah Berkat Data Ekonomi AS Kembali Loyo
Bulatin.com – Harga emas internasional dibuka naik pada perdagangan Selasa pagi, sesudah pasar saham Asia berkurang serta dolar Amerika Serikat, kembali melemah sebab data ekonomi AS yang suram.
Dikutip dari CNBC, pada Selasa 9 April 2019, harga emas di pasar spot naik 0,2 % ke level US$1.299,34 per ons. Sedang emas berjangka AS, naik 0,1 % ke level US$1.302,8 per ons.
Melemahnya dolar pada Selasa, dikarenakan dari hasil produk manufaktur AS turun pada Februari, sesudah pada bulan awal mulanya naik. Hal tersebut juga, membuat Wall Street siap-siap pada kecemasan perlambatan ekonomi global.
Emas Domestik
Selain itu, harga emas dalam negeri produksi PT Bermacam Tambang Tbk, atau Antam pada Selasa 9 April 2019, dibandrol seharga Rp662 ribu per gr. Harga itu, naik Rp1.500 per gr dibanding harga tempo hari.
Diambil dari data Unit Usaha Pemrosesan serta Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback diputuskan seharga Rp589 ribu per gr, atau tidak berjalan dibanding harga tempo hari.
Mengenai harga emas berdasar pada ukuran salah satunya, emas lima gr Rp3,13 juta, 10 gr Rp6,19 juta, 25 gr Rp15,38 juta, serta 50 gr Rp30,68 juta. Lalu, emas 100 gr dibandrol Rp61,3 juta, 250 gr Rp153 juta, serta emas 500 gr Rp305,8 juta.
Serta, untuk ukuran emas paling kecil serta paling besar yang di jual Antam di hari ini, yakni 0,5 gr dibandrol Rp355,5 ribu serta 1.000 gr sebesar Rp611,6 juta.
Setelah itu, produk Batik all series, ukuran 10 gr serta 20 gr dibanderol semasing Rp6,85 juta serta Rp13,15 juta.
Mengenai untuk pembelian emas ini hari, Antam mencatat untuk ukuran lima gr, 10 gr serta 1.000 gr tidak sedang ada. Setelah itu, untuk emas ukuran 250 gr serta 500 gr cuma berada di Butik Logam Mulia.