Fahri Hamzah Berikan Tanggapan Soal KPK
Bulatin.com – Komisi Pemberantasan Korupsi merencanakan menginformasikan calon kepala daerah sebagai tersangka. Langkah itu memetik bermacam reaksi.
Sesudah Menkopolhukam Wiranto mengimbau agar KPK tunda gagasan itu, saat ini giliran Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang memberi respon. Lewat akun Instagramnya, fahrihamzah, ia kirim surat pada KPK.
” Ini surat pada KPK yang senantiasa gagah berani buat etika baru dalam hukum negara. Mereka juga akan menginformasikan calon tersangka pilkada. Hebat mengagumkan, ” catat Fahri.
Fahri lalu memaparkan ‘kehebatan-kehebatan’ KPK yang lain mulai sejak awal pemerintahan Jokowi-JK. Dari mulai lakukan seleksi nama anggota kabinet dengan memberi warna merah, kuning, serta hijau jadi tanda seberapa dekat seorang mungkin saja tersangka.
” Jadilah kabinet @jokowi – @Pak_JK beralih nama, ” lanjut Fahri.
Beberapa nama mereka yang didapatkan stempel warna itu lalu menebar ke umum. Nyatanya, beberapa nama itu tidak keluar jadi tersangka.
” Tapi @KPK_RI tanpa ada rasa bersalah tidak ingin buat koreksi atas nasib orang yang hancur namanya ; tidak berhasil jadi menteri serta rusak nama, ” catat Fahri.
Selanjutnya, waktu KPK memohon pembatalan Budi Gunawan jadi calon Kapolri, walau namanya telah masuk Komisi III lantas disahkan paripurna. Tetapi, BG tetaplah jadi tersangka sesudah eksekutif serta legislatif melepaskannya.
” Karna jadikan tersangka @KPK_RI lantas BG lakukan praperadilan (uji judikatif) lantas menang. Apa tanggung jawab KPK sesudah BG digagalkan jadi Kapolri? Mereka diam saja, ” tulis Fahri.
