oleh

Forpimda Jawa Timur Menolak Aksi Politik Uang

Forpimda Jawa Timur Menolak Aksi Politik Uang

Bulatin.com – Komitmen pasangan calon gubernur Jawa Timur mengalir deras. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dengan Kapolda Jawa timur Kapolda Jawa timur Irjen Pol Machfud Arifin, Ketua DPRD Jawa timur Abdul Halim Iskandar, dan partai pengusung menyatakan kesiapan untuk menyukseskan penentuan gubernur (Pilgub) Jawa timur.
” Kita semuanya setuju menginginkan mengubah antri uang jadi anti uang. Itu juga akan merusak sistem demokrasi, kata Pakde Karwo panggilan akrab Gubernur Jawa timur Soekarwo, Rabu (14/2)
Pakde menyebutkan, untuk masyarakat kesulitan yang paling pokok yaitu mempunyai komitmen untuk berlaku jujur. Dengan kejujuran, jadi sistem pilkada bisa jalan dengan baik.
Waktu pilkada, lanjut dia, pihaknya begitu kesulitan untuk merubah pemikiran dari antri uang jadi anti uang, karna uang yaitu keperluan hidup. Namun, Gubernur yang sudah menjabat dua priode ini yakin, merubah antri uang jadi anti uang dapat dijalankan di Jawa Timur.
Sekarang ini, sistem pendidikan politik di Jawa timur lebih bagus daripada beberapa daerah beda. Karenanya, pihaknya begitu percaya bila prinsip tolak serta lawan politik uang dapat digerakkan dengan baik. ” Selain politik uang, tentang gosip SARA juga sangat penting untuk kita cermati, ” tuturnya.
Dalam satu riset yang belum dipublikasikan, hasil riset itu menyatakan, siapa pasangan calon yang lakukan kampanye dengan memakai gosip SARA, jadi ia akan tidak disukai. Karenanya, seyogyanya semasing pasangan calon tidak menggunakan gosip SARA untuk menghasut lawan politik.
” Jawa timur ini memiliki kesadaran politik tinggi, maka dari itu gosip SARA akan tidak mempan, ” tutur Pakde Karwo.
Kapolda Jawa timur Irjen Pol Machfud Arifin memberikan, dalam penentuan gubernur ini baiknya semuanya menjalankan peranan masing-masing. Komitmen untuk melindungi Jawa timur lebih kondusif mesti dikerjakan dengan.
Bawaslu jadi pengawas sistem pemilu di Jawa timur mesti berusaha keras agar tidak berlangsung pelanggaran-pelanggaran. ” Bawaslu mesti bekerja giat, namun tak ada kerjaan itu lebih baik, karna tak ada pelanggaran, ” tuturnya.
Sesaat Ketua DPRD Jawa timur Abdul Halim Iskandar memberikan, pihaknya juga akan menyuarakan sistem pilkada dengan enjoy. Hal ini yang juga akan buat Jawa timur semakin sejuk, karna Jawa timur mempunyai karakter untuk dapat beralih dalam berpolitik.
” Berpolitik lewat cara enjoy serta santun jadikan perubahan di Jawa timur. Mari jagalah kesantunan karna Jawa timur mempunyai karakter, ” ucap dia.