oleh

Gazebo Didekat Musala Dibakar Orang Misterius

Gazebo Didekat Musala Dibakar Orang Misterius

Bulatin.com – Satu gazebo di dekat musala yang ada didalam kompleks Kantor Pengurus Cabang Muhammadiyah Kecamatan Banguntapan Selatan, Dusun Kepanjen, Desa Jambidan, Kecamatan Banguntapan, Bantul dibakar oleh orang tidak di kenal pada Minggu (11/3) malam sekitaran jam 19. 00 WIB. Karena pembakaran itu, dua buah sarung, satu sajadah, karpet serta satu bangunan yang tidak jauh dari musala terbakar.
Sudarman (55), pengurus PAUD Faturrohman yang ada di komplek kantor itu mengatakan kalau kebakaran berlangsung sesudah Salat Isya. Kebakaran pertama kalinya di ketahui oleh warga waktu lihat gazebo punya PAUD Faturrohman terbakar. Lalu warga juga berdatangan untuk mematikan api itu.
” Awalannya warga saksikan ada asap mengepul dari TPA. Lalu warga tahu ada gazebo terbakar. Lalu warga memadamkan api. Diluar itu di gazebo juga ada kasur yang umum buat anak-anak PAUD istirahat juga terbakar, ” tutur Sudarman, Senin (12/3).
Sudarman menyampaikan sesudah api yang membakar gazebo sukses dipadamkan warga juga lalu pulang. Warga, kata Sudarman tidak mengecek keadaan musala yang ada di lantai 2.
” Jam 06. 00 WIB saya ingin ke musala. Waktu saya ingin masuk, pintu musala dalam kondisi terbuka. Saya berprasangka buruk, umumnya memanglah tidak dikunci namun senantiasa tertutup. Waktu masuk saya saksikan barang-barang didalam musala telah terbakar. Ada sajadah, karpet sama sarung, ” jelas Sudarman.
Sudarman menjelaskan semua barang yang dibakar itu ada ditempat imam. Keadaannya, kata Sudarman habis terbakar. ” Waktu masuk tidak ada bau bensin. Sesudah tahu ada yang dibakar di musala selekasnya lapor ke Polsek Banguntapan, ” ungkap Sudarman.
Sudarman mengakui selama ini pihaknya tidak sempat memperoleh ancaman dari pihak manapun. Sudarman juga mengklaim baik pihak PAUD ataupun pengurus Muhammadiyah Cabang Banguntapan Selatan tidak mempunyai musuh sekalipun.
” Disini kehidupannya rukun serta adem tentram. Tidak sempat ada problem. Tidak sempat miliki musuh juga, ” urai Sudarman.
Terpisah, Kapolres Bantul, AKBP Sahat M Hasibuan waktu dihubungi oleh wartawan menyebutkan kasus percobaan pembakaran di musala Faturrohman ini tetap dalam penyelidikan. Pihak Polres Bantul, sambung telah menerjunkan tim untuk membuka masalah itu.
” Barusan telah olah TKP. Telah memeriksa beberapa saksi juga, ” tutup Hasibuan.