oleh

Gunakan Hackathon Untuk Bidik Para Anak Muda Untuk Melek Digital

Gunakan Hackathon Untuk Bidik Para Anak Muda Untuk Melek Digital

Bulatin.com Keterlibatan generasi muda di masa digital sekarang ini jadi perlu untuk percepat penetrasi teknologi jadi usaha memperkenalkan literasi keuangan. Satu diantaranya lewat Digital and Risk Management in Insurance 2018.

Menurut laporan Digital in 2017 : Southeast Asia, sekitaran 132, 7 juta atau 50 % dari keseluruhan populasi Indonesia yang menjangkau 262 juta jiwa yaitu pemakai internet.

Dari keseluruhan populasi itu, 106 juta jiwa adalah pemakai aktif sosial media serta 92 juta jiwa adalah pemakai aktif sosial media lewat aplikasi mobile. Tidak heran, Indonesia jadi negara ke delapan paling besar dalam soal pemakaian internet.

Ketua Panitia Digital and Risk Management in Insurance, Christine Setyabudhi menyebutkan kalau aktivitas ini mempunyai tujuan untuk tingkatkan kesadaran (awareness) industri asuransi jiwa juga akan perlunya mengintegrasikan strategi pemakaian digital serta mengelola resiko berkaitan dalam usaha.

Inovasi teknologi digital dapat mengakselerasi penetrasi industri asuransi jiwa Tanah Air, terutama sekarang ini berlangsung pergeseran pola hidup generasi muda yang melek digital.

” Satu bagian, generasi muda buat pelaku industri asuransi dapat up-date info tentang beberapa inspirasi serta karya-karya brilian yang bukan sekedar bermanfaat untuk mendekatkan usaha pada nasabah tapi penetrasi asuransi, ” kata Christine di Jakarta, Selasa, 20 Februari 2018.

Ia meneruskan, di bagian lain, lewat aktivitas DRiM, generasi muda membutuhkan wadah yang bisa memfasilitasi inspirasi serta karyanya, hingga mereka melek digital dan melek keuangan.

” Kami menginginkan industri asuransi jiwa memakai teknologi dengan end-to-end. Yakni dari mulai presales, process sampai after sales. Jadi buat mereka tambah lebih efektif, ” katanya.

DRiM sudah diawali mulai sejak 24 Januari 2018 dengan hackathon start-up competition yang bekerja bersama dengan Purwadhika Start-up and Coding School. Pertandingan ini dibarengi oleh sekitaran 100 peserta generasi muda.

Beberapa pemenang pertandingan startup ini lalu juga akan terima beberapa penghargaan dan ikuti sesi talkshow pada acara puncak DRiM lewat seminar internasional serta exhibition yang juga akan diadakan di Bali, 22-23 Februari 2018.