oleh

Ekscavator Dikerahkan Untuk Atasi Kebakaran 

Ekscavator Dikerahkan Untuk Atasi Kebakaran

Bulatin.com Seluas 5 hektar lahan kosong semak belukar dengan keadaan tanah gambut di di Kampung Penyengat Kecamatan Sei Apit Kabupaten Siak Propinsi Riau terbakar. Personel paduan Polri, TNI serta masyarakat berusaha memadamkan api walau dibawah sinar matahari. Alat berat ekscavator juga dikerahkan.
” Kebakaran lahan itu persisnya di titik koordinat Long : 102. 35194, Lat : 0. 83360, seluas 5 hektare lahan gambut. Siapa pemiliknya? Masih kita selidiki, ” tutur Kapolres Siak AKBP Barliansyah pada merdeka. com, Kamis (22/2).
Untuk memadamkan api itu, dikerahkan tim dari beragam kesatuan serta aparat dibantu orang-orang. Alat yang dipakai juga beragam jenis, dari mulai mesin pompa air, sampai alat berat ekscavator.
Kemampuan personel di lapangan dengan mengerahkan 10 anggota polisi setempat, 5 personel TNI, 3 orang Satpol PP, 4 orang Maggala Agni Kabupaten Siak, 10 masyarakat perduli api (MPA) Kampung penyengat, 12 orang Damkar Sungai Apit.
kebakaran lahan Gambut 2018 Merdeka. com/Abdullah Sani
” Diluar itu, pemadaman juga dibantu 4 orang RPK PT Arara Kekal, 5 orang RPK PT. RAPP, relawan serta perangkat Kampung Penyengat 25 orang, ” ucap Barliansyah.
Sesudah usaha pemadaman, beberapa petugas segera lakukan pendinginan serta buat sumur dengan manual di selama tempat lahan terbakar itu. Pembuatan itu di pimpin Kapolsek Sungai Apit AKP Hendrix Danramil Sungai Apit Kapten Inf S Sinaga dan Camat Sungai Apit Suparni.
” Alat yang dipakai berupa 1 mesin robin Fire Pump punya Inventaris Polsek Sungai Apit, 1 mesin pompa air punya satgas MPA Kampung Penyengat, 1 mesin pompa air punya PT RAPP, 1 mesin pompa air serta 1 mini Striker punya Manggala Agni, 1 mesin pompa air punya Damkar Sungai Apit, 1 mesin pompa air punya PT. Arara Kekal serta 1 Ekscavator, ” jelas Barliansyah.
Menurut Barliansyah, sesudah dikerjakan pendinginan oleh tim, api diatas permukaan telah tak ada. Tetapi masih menyebabkan asap serta ruang lahan yang sudah terbakar telah diblok dengan memakai alat berat ekscavator untuk buat parit di sekeliling areal lahan itu.
kebakaran lahan Gambut 2018 Merdeka. com/Abdullah Sani
” Maksud pembuatan parit itu supaya rambatan api dibawah tanah gambut tidak melebar. Selain itu, upaya pendinginan selalu dikerjakan, ” terang Barliansyah.
Berdasar pada data BMKG Stasiun Pekanbaru, terdeteksi 3 titik panas di Propinsi Riau. Itu berlangsung di berbagai lokasi, di Kabupaten Siak ada 1 titik panas, Bengkalis juga 1, dan di Rokan Hilir 1 titik. Sedang titik api hanya terpantau di daerah Kabupaten Siak.