oleh

Guru Dipukul Murid Sampai Tewas

Guru Dipukul Murid Sampai Tewas

Bulatin.com – Ahmad Budi Cahyono,salah satu guru honorer mapel seni rupa SMA Negeri 1 Torjun, Desa Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura ini meregang nyawa usai muridnya menganiaya dirinya. HL, siswa ruang kelas IX di sekolah lokasi mendiang Budi mengajar ialah pelakunya.
HL kesal sebab ditegur mendiang Budi supaya tidak berisik.
“Siswa HL ini tidak memperhatikan pelajaran, tapi malah mengganggu teman-temannya dengan mencoret-coret lukisan murid lainnya,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, ketika dihubungi merdeka.com, Jumat (2/2).
Informasi dihimpun, Budi meninggalkan seorang istri yang baru saja dinikahinya sekira setahun lalu. Istrinya sekarang tengah hamil 4 bulan anak dari Budi.
Akun facebook Madura Bagus mengunggah sejumlah foto mendiang Budi semasa hidup serta ketika dirinya sedang dalam kondisi kritis.
Dari potret yang diunggah tampak almarhum seseorang yang pandai memainkan perangkat musik biola. Terlihat pula perawakan almarhum yang kurus dan berkacamata.
Barung menambahkan, sebagai guru yang bertanggung jawab kepada muridnya, Budi menegur HL. Sayang, teguran tersebut menciptakan pelaku sakit hati.
“Korban menyerahkan tindakan, mencoreng pipi HL dengan cat lukis. Tapi, HL tidak terima, lantas memukul korban,” kata Barung.
Dari pemukulan dilaksanakan HL ini, murid yang terdapat di dalam ruang kelas melerainya. Di sisi lain, siswa pun ada yang mengadukan guru. Akhirnya, korban dan HL diangkut ke ruang guru lalu menyatakan duduk perkaranya untuk Kepala Sekolah. Mediasi juga dilakukan.
Saat tersebut Kepala Sekolah tidak menyaksikan adanya luka di tubuh dan wajah korban. Kemudian mempersilakan Budi kembali ke rumah. Namun, sesampainya di tempat tinggal Kepala Sekolah mendapat kabar dari pihak keluarga bahwa Budi mengeluh ada rasa sakit pada lehernya.