Harga Emas Berkilau Lantaran Terdapat Potensi Ekonomi AS Resesi
Bulatin.com – Harga emas internasional kuat pada perdagangan Senin pagi sesudah dolar Amerika Serikat melemah, sebab terdapatnya kecemasan mengenai kekuatan krisis ekonomi AS serta perlambatan perkembangan global yang memberatkan pasar.
Dikutip dari Economic Times, pada Senin 25 Maret 2019, harga emas di pasar spot naik 0,1 % ke level US$1.314,21 per ons. Selain itu, harga emas berjangka AS naik 0,2 % ke posisi US$1.314,40 per ons.
Ini hari, desakan di pasar saham AS sudah memberi teguran jika krisis AS akan berlangsung. Bahkan juga, kegiatan manufaktur AS dengan tidak terduga melemah pada Maret 2019, hingga memberi tanda jelek pada ekonomi negeri itu.
Selain itu, di negeri, harga emas produksi PT Bermacam Tambang Tbk, atau Antam di hari ini, Senin 25 Maret 2019, dibandrol seharga Rp666 ribu per gr. Harga itu turun Rp1.000 dibandingkan harga akhir minggu lalu.
Diambil dari data Unit Usaha Pemrosesan serta Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback diputuskan seharga Rp594 ribu per gr, atau tidak beralih dibanding harga akhir minggu lalu.
Mengenai harga emas berdasar pada ukuran salah satunya, emas lima gr Rp3,15 juta, 10 gr Rp6,23 juta, 25 gr Rp15,48 juta, serta 50 gr Rp30,88 juta. Lalu, emas 100 gr dibandrol Rp61,7 juta, 250 gr Rp154 juta, serta emas 500 gr Rp307,8 juta.
Serta, untuk ukuran emas paling kecil serta paling besar yang di jual Antam di hari ini, yakni 0,5 gr dibandrol Rp357,5 ribu serta 1.000 gr sebesar Rp615,6 juta.
Setelah itu, produk Batik all series, ukuran 10 gr serta 20 gr dibanderol semasing Rp6,9 juta serta Rp13,25 juta.
