Ini Dua Titik Rawan Kemacetan Saat Mudik Lebaran
Bulatin.com – Menteri Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (MenPU-PR) Basuki Hadimuljono menyebutkan, ada dua titik riskan kemacetan di selama jalan di Pulau Jawa waktu arus mudik lebaran 2018. Dua titik ini jadi perhatian orang-orang supaya mewaspadainya.
” Yang pertama di Pintu Kertasari. Ini mengubah pintu Brexit 24 km. ke arah yang jalan tol. Itu sesungguhnya telah usai, telah juga akan diresmikan tapi masih tetap kita perananonalkan agar tetaplah gratis dahulu hingga Lebaran. Itu kelak pintunya membayarnya dari situ, itu gratis semuanya. Tapi kelak yang umumnya membayar di Brexit Timur kelak membayarnya di Kertasari hingga menghadapi kemacetan, ” kata Basuki selesai apel titel pasukan operasi ketupat 2018 di silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu 6 Juni 2018.
Titik yang kedua yaitu di jembatan Kalikuto di Kendal. Pembangunan jembatan ini tengah ditangani serta semoga H-2 telah usai serta bisa dilewati.
” Sementara bila kelak tanggal 8 Juni. Jalan tol ini juga akan di buka tanggal 8 Juni jam 6 pagi, tempo hari telah disetujui. Bila itu kelak pada tanggal 8 hingga tanggal 24 Juni telah mulai ada pemudik kelak ditinggalkan ke arah luar sebentar selalu masuk sekali lagi tol cuma melalui jembatan Kalikuto itu, ” tuturnya.
Untuk sarana tempat peristirahatan sementara, Basuki menjelaskan, telah mengecek satu per satu serta telah dalam kondisi siap. Dalam rest ruang itu telah ada stock BBM, pos kesehatan, serta tempat makan.
” Air telah saya check segera mutunya dari sumur bor, dari sumur yang dibor kurang lebih 100-120 meter. Jadi cukup. Toilet juga beberapa puluh. Parkingnya kurang lebih minimum untuk 100 mobil untuk sekali parkir. Jadi semuanya saya rasa telah siap, ” ucapnya.
Lalu, lanjut Basuki, jalan tol Jakarta ke Semarang telah dapat dilewati. Namun, untuk jalan Tol Semarang-Solo masih tetap ada yang berbentuk fungsional pada Salatiga ke Kartosuro. Satu titik riskan di sekitaran sana yaitu di Kali Kenteng.
” Jembatan Kali Kenteng memanglah tidak dapat kita gunakan mudik kesempatan ini karna ada sembilan tiang yang tingginya sekitaran 40 meter hingga kita tidak paksakan untuk dapat usai. Jadi kita buat jalan di bawahnya. Hingga tidak keluar jalan tol tetaplah lewat jalan tol segera ke Solo. Solo Ngawi selalu telah nyambung dengan keadaan yang tambah baik, ” katanya.