Kakorlantas Menyebutkan Jalanan Untuk Dilintasi Pemudik Masih Banyak Yang Rusak
Bulatin.com – Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa, menyampaikan, jalur mudik angkutan Lebaran 2018 banyak yang perlu diperbaiki serta disempurnakan.
” Banyak hal yang butuh dibenahi karna memanglah saat ini mungkin saja karna Maret sebagian Tol di Cipali banyak sebagian lubang. Tetapi saat ini kami saksikan telah dalam perbaikan, ” kata Royke dalam info tertulisnya, Selasa, 13 Maret 2018.
Hal tersebut dikemukakan Royke sesudah meninjau beberapa jalur mudik di lokasi Jawa Barat serta Jawa Tengah, pada 12 sampai 13 Maret 2018. Dia keliling dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR), Jasa Marga, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Tinjauan pertama dikerjakan dari mulai Jalur Tol Jakarta-Cikampek. Akses ini adalah satu diantara rute paling vital untuk menghubungkan satu kota dengan kota yang lain di Pulau Jawa. Rombongan berkunjung di Gerbang Rol Cikarang Paling utama untuk dengarkan pemaparan, berkaitan dengan persiapan awal mendekati arus mudik serta balik Lebaran 2018.
Setelah itu Royke bersama rombongan menuju rest ruang 102 Tol Cipali. Dalam peluang itu, deretan Ditlantas Polda Jawa Barat menuturkan persiapan serta masalah yang dihadapi pada jalur mudik Lebaran di lokasi itu.
Royke juga lakukan peninjauan jalur mudik dengan segera dengan memakai motor gede (moge). Hal tersebut untuk ketahui lebih tentu masalah yang juga akan dihadapi pemudik waktu melintas di Tol Cipali. Selesai itu, rombongan segera menuju Gerbang Tol Brebes Timur atau Brexit.
Kendala yang perlu selekasnya dibenahi setelah itu, menurut Royke, yakni beberapa proyek pembangunan di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Hal tersebut jadi perhatian serius untuk mengurai kepadatan yang begitu mungkin saja berlangsung.
” Di Cikampek juga akan jadi kendala arus mudik yakni pembangunan tol elevated Cikampek, lalu LRT, rel kereta api cepat Bandung Jakarta ini riskan. Tak ada pekerjaan itu saja telah padat terlebih ada pekerjaan, ” kata Royke.
Tidak hanya arus mudik, Royke juga telah menghadapi arus balik Lebaran 2018. Menurut dia, waktu dari kampung halaman, sering berlangsung kemacetan ditempat peristirahatan atau rest area. ” Kemampuan rest ruang jadi perhatian kami semuanya terutama di arus balik, ” tutur Royke.
Peninjauan ini adalah yang pertama kalinya mendekati arus mudik Lebaran. Dia menyebutkan, jajarannya selalu lakukan pemantauan serta pengecekan sepanjang prosesi arus mudik.
Sesudah dari Brexit, rombongan bergerak ke lokasi Pemalang atau exit Tol Gandulan. Pada jalur ini, banyak jalur yang belum juga usai pelaksanaannya. Namun, Royke meyakinkan, jalur tol Brebes sampai Gandulan, Pemalang, juga akan siap beroperasi pada H-10 lebaran.
” Kaligangsa hingga Gandulan. Exit Gandulan lebih kurang 30 km. Itu memanglah masih tetap belum juga demikian bagus, tetap dalam step pelaksanaan. Tetapi ketika arus mudik persisnya H-10 telah usai dalam persyaratan tol operasional, ” kata Royke.
Royke bersama rombongan akhiri peninjauan arus mudik di Semarang. Hasil pantauan jalur mudik ini juga akan jadikan bahan pelajari untuk menyiapkan arus mudik serta balik Lebaran 2018.