Keliling Malang Menggunakan Kendaraan Blangwir
Bulatin.com – Dua buah mobil pemadam kebakaran (Damkar) lawas jadi kendaraan wisata Malang Firefighter City Tour. Masyarakat atau wisatawan dapat berkeliling sembari nikmati keindahan Kota Malang dari atas Blangwir (dari kata brandweer), sebutan warga Malang untuk mobil pemadam kebakaran.
Mobil Damkar buatan 1962 itu berniat di desain demikian rupa supaya nyaman jadi kendaraan orang-orang untuk berkeliling kota. Akan tetapi tidak merubah desain aslinya, jadi satu mobil pemadam kebakaran.
Warnanya tetaplah merah menyala, dengan bermacam alat pendukung serta assesoris yang umum dipakai memadamkan api. Semua masih menempel di tempatnya semasing. Hingga waktu menaiki mobil pemadam kebakaran itu, orang-orang dapat rasakan laksana seseorang pemadam kebakaran.
Orang-orang dimanjakan berkeliling Kota Malang, lewat dua jalur rute maksud. Mobil dengan terjadwal dalam satu pekan bakal memabawa penumpangnya, termasuk juga anak-anak PAUD yang sepanjang telah sering bertandang.
” Ada dua unit mobil pemadam kebakaran, berniat didesain untuk kebutuhan city tur serta melayani tamu keliling kota, ” kata Jose Bello, Kepala UPT Damkar Satpol PP Kota Malang, Kamis tempo hari.
Pastinya, laju mobil tidak seperti waktu memburu saat karna berlangsung kebakaran, tetapi jalan santai.
Selain berwisata keliling Kota Malang, masyarakat juga memperoleh edukasi terkait pemadam kebakaran. Sepanjang perjalan, masyarakat dapat mendapatkan pendidikan sekitar pemadam dari petugas.
” Ini tujuan wisata sekalian edukasi, pada saat ada warga Kota Malang serta sekitarnya ingin ketahui tata langkah penanganan pemadam kebakaran, dengan utuh, ” terang Bello.
Kata Bello, histori Pemadam Kebakaran menarik untuk diketahui oleh masyarakat. Dicontohkan, histori Damkar di Indonesia berdiri tahun 1923 serta cuma 3 kota yang mempunyai Damkar.
Salah satunya Kota Malang, lalu Kota Surabaya serta Batavia atau Jakarta. Dengan bangunan berkaitan Damkar di Kota Malang masih tetap utuh serta memiliki kandungan nilai histori berbentuk bangunan kolonial Belanda.
” Masih berdiri kuat, termasuk rumah dinasnya, ” tegas Bello.
Tidak kalah menarik, 2 unit mobil Malang Firefighter City Tour juga memiliki sejarah. Mobil itu adalah hibah dari DKI Jakarta serta pengadaan Pemkot Malang tahun 1982.
Wali Kota Malang Mochammad Anton mengatakan, Malang Firefighter City Tour jadi pendukung wisata Kota Malang. Kendaraan itu telah menjalankan tugasnya mulai sejak 1982 serta saat ini bisa dimanfaatkan dengan gratis oleh masyarakat.
” Saya mengharapkan kehadiran 2 mobil Malang Firefighter City Tour bisa menambah daya tarik Kota Malang jadi Kota Pariwisata. Sekalian menaikkan edukasi untuk masyarakat juga akan pentingnya menghindar kebakaran, ” tandas Anton.
