oleh

Kota Pelajar Jadi Daya Tarik Bagi Calon Mahasiswa Baru DIY

Kota Pelajar Jadi Daya Tarik Bagi Calon Mahasiswa Baru DIY

Bulatin.com – Sejumlah 861 ribu peserta mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Dari jumlah peserta itu, PTN di Yogyakarta masih jadi favorit untuk calon mahasiswa baru.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenristekdikti, Jamal Wiwoho menyampaikan ada lima PTN di Yogyakarta yaitu UGM, UNY, UPN Veteran Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga dan ISI. Kelima PTN, kata Jamal, tetaplah menjadi favorit untuk calon mahasiswa baru.

” Ada 861 ribu peserta (SBMPTN di seluruh Indonesia). Dalam lingkup ini ada tiga (jalur), Soshum 359. 140, kemudian Saintek 341. 290, dan campuran 159. 571, ” ujar Jamal waktu jumpa pers di Rektorat UNY, Selasa (8/5).

Menurut Jamal, Yogyakarta yang dikenal jadi Kota Pelajar tetap menjadi magnet bagi calon mahasiswa baru melanjutkan studinya. Citra Yogyakarta ini, lanjut Jamal, mesti selalu dipertahankan.

” Jadi ini tantangan yang harus tetap dipertahankan, karena Yogyakarta adalah kota pelajar. Semua siswa ingin masuk ke Yogyakarta. Terutama (masuk) ke lima perguruan tinggi (PTN) favorit, ” urai Jamal.

Terpisah, Wakil Rektor I UNY, Margana menyampaikan jumlah pendaftar SBMPTN di UNY tahun lalu menjangkau 54 ribu, kini jumlahnya naik menjadi 63. 615 peserta. Kenaikan jumlah pendaftar, sambung Margana, juga terjadi di UPN dan UGM.

” Di UPN tahun yang lalu 26 ribu (peserta SBMPTN), untuk tahun sekarang 29. 513 peserta. UGM tahun lalu sekitar 69 ribu, sekarang 80 ribu, ” tutur Margana.

Kenaikan jumlah pendaftar juga dialami oleh UIN Sunan Kalijaga. Wakil Rektor 1 UIN Sunan Kalijaga, Sutrisno menambahkan, tahun lalu peserta SBMPTN di UIN Sunan Kalijaga untuk 17 prodi mencapai 9. 698 pendaftar. Tahun ini peserta SBMPTN di UIN Sunan Kalijaga naik menjadi 10. 964 pendaftar.

” Jadi ada kenaikan sekitar 1. 266 peserta (SBMPTN) atau sekitar 12 %, ” urai Sutrisno.

Rektor UNY, Sutrisna Wibowo mengatakan kenaikan jumlah pendaftar SBMPTN di lima PTN di Yogyakarta melebihi jumlah kenaikan nasional. Hal tersebut menurutnya merupakan sebuah prestasi sendiri.

” Walau sebenarnya secara nasional (kenaikan jumlah SBMPTN) 5 % secara nasional. Akan tetapi kita (peminat SBMPTN di lima PTN di Yogyakarta) lebih dari itu. Mungkin ada bebrapa sisi yang menarik di Yogyakarta, ” katanya.