Ledakan Gas Elpiji Lukai Satu Keluarga
Bulatin.com – Empat orang sekeluarga di Jalan Teratai RT 38 Kelurahan Lok Bahu, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, dilarikan ke rumah sakit, pascaledakan elpiji 12 kilogram. Dua salah satunya anak wanita.
Pantauan merdeka. com, rumah bangsal yang dihuni sekeluarga itu porak poranda mulai dibagian dapur, kamar tidur sampai ruangan tamu. Plafon rubuh serta dinding beton retak. Perlengkapan seisi tempat tinggal beberapa terbakar serta terlihat juga perlengkapan dapur masih ada diatas kompor gas.
Momen itu berlangsung sekira jam 06. 00 Wita. Sedikit yang tahu persis momen itu. Tetapi, info didapat dari tetangga, sebelumnya kejadian itu salah satu korban tengah memasak di dapur.
” Kelihatannya lagi masak di dapur, mungkin saja gas bocor, segera meledak. Ada 4 orang didalam rumah, ” kata tetangga korban, Susi (32), pada merdeka. com di tempat peristiwa, Minggu (25/2).
Empat orang terbagi dalam Mahyuni (42) serta istrinya Murkiyah (30), serta 2 anak perempuannya Mustanniah (8) serta Nadia Zahra (1), dilarikan ke RS Dirgahayu.
” Barusan ada polisi kesini. Tabung gas dari dalam rumah, dibawa polisi. Sekeluarga luka bakar, ” tutur Susi.
Merdeka. com mengecek selanjutnya ke RS Dirgahayu Jalan Gunung Merbabu. Di ketahui, 2 korban di antaranya, Murkiyah serta Nadia, dirujuk ke RSUD AW Sjahranie Jalan Palang Merah, Samarinda.
” Karena luka bakarnya kronis. Dua lagi dirawat disini, ” kata seorang petugas jagalah di RS Dirgahayu.
Terpisah, Humas RSUD AW Sjahranie dr Fabian Satrio membenarkan 2 pasien referensi alami luka bakar. ” Lukanya cukup luas sekitaran 72 persen. Korban anak N (Nadia Zahra), dikerjakan spesialis bedah serta spesialis anak, di ruangan PICU (Pediatric Intensive Care Unit), ” kata Satrio.
” Sementara untuk nyonya M (Murkiyah) di IGD juga luka bakar 72 persen. Keduanya ini luka bakar cukup berat nyaris semua badan. Intinya kita jaga kondisinya agar tidak turun ya, ” sambungnya.
Di konfirmasi terpisah, Kapolsekta Sungai Kunjang Kompol Apri Fajar Hermanto membetulkan, 4 korban sekeluarga, jadi korban ledakan elpiji 12 kg. ” Tabung gas kita amankan jadi barang bukti. Sebabnya masih kita selidiki ya, ” ucap Apri singkat.
