oleh

Lima Remaja Tertangkap Sedang Mencuri Di Asrama Polisi

Lima Remaja Tertangkap Sedang Mencuri Di Asrama Polisi

Bulatin.com – Tindakan nekat lima orang remaja di Pekanbaru berbuntut penjara. Mereka mengambil sepeda motor Yamaha N Max punya seseorang anggota polisi didalam asrama kepolisian, jalan Sisingamangaraja, Kota Pekanbaru. Selesai lakukan aksinya, mereka tertangkap polisi.
” Ke lima pelaku telah di tangkap, sedang sepeda motor punya korban telah di jual mereka dengan harga Rp 4 juta, ” tutur Kanit Reskrim Polsek Limapuluh, Iptu Abdul Halim, Jumat (23/3).
Beberapa pelaku diantaranya RR serta FG sebagai pelaksana eksekusi pencurian, sesaat tiga yang lain semasing RW, PA serta MN yang ikut menolong mereka. Satu diantara pelaku adalah anak dibawah usia.
Menurut Halim, uang hasil penjualan sepeda motor curian itu mereka pakai untuk bermain di warung internet (warnet) serta membayar sewa hotel dan makan-makan.
” Mereka mengakui untuk main game on-line di warnet serta bayar kamar hotel. Salah seseorang pelaku di tangkap waktu ada di hotel, ada pula di warnet. Uang itu belum juga dibagi-bagikan dengan rata, ” terang Halim.
Mereka mengambil sepeda motor N Max polisi itu dengan gampang karena dalam tempat setang tidak terkunci. ” Korban tengah salat Subuh di masjid. Saat itu, Nmax ditempatkan di samping garasi tempat tinggal, lantas dicuri beberapa pelaku, ” tuturnya.
Dalam masalah ini, semasing mereka miliki peranan, dari mulai eksekutor sampai yang menolong menjualkan pada orang yang lain.
Tindakan pencurian ini dikerjakan RR serta FG pada Jumat (16/3) subuh lantas, di asrama Polisi Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru. Sesudah motor sukses di ambil, pelaku juga membawanya lewat cara didorong gunakan kaki.
” Mereka mendorong motor curian itu dengan memakai kaki, dengan sepeda motor yang mereka pakai, lantas dibawa kabur. Setelah ditempat mereka, di panggil tukang kunci supaya motor itu dapat dihidupkan, ” ucapnya.
Anggota polisi sebagai korban itu lalu melapor ke Polsek Limapuluh. Penyelidikan juga dikerjakan, hingga kelimanya sukses di tangkap tanpa ada perlawanan di tiga tempat terpisah.