oleh

Mesin Pompa Diterjunkan Guna Atasi Rob

Mesin Pompa Diterjunkan Guna Atasi Rob

Bulatin.com Sejumlah lima pompa dikerahkan di lokasi pantura Semarang yang berada di Jalan Kaligawe, Kecamatan Genuk, untuk menangani banjir rob. Terakhir, rob berlangsung sepanjang lebih kurang sebulan serta diperparah hujan sampai mengakibatkan banjir berkelanjutan.
Calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebutkan banjir di Kaligawe sudah mengganggu laju perekonomian karena lokasi disana adalah jalur utama.
” Saya terima banyak aduan berkaitan banjir di Kaligawe. Selalu tempo hari itu saya ngomong ke Kementerian PUPR serta direspons cepat dengan kirim lima pompa memiliki besar jadi pemecahan periode pendek, ” tuturnya waktu meninjau Polsek Genuk yang terendam air, Selasa (27/2).
Ganjar menyebutkan, sekarang ini satu pompa telah beroperasi serta yang empat lainnya tengah dalam sistem pemasangan.
” Tujuan hari ini semuanya pompa telah dapat menyedot air, ” tegasnya.
Pompa yang dipasang itu berkapasitas 160 liter per detik serta 250 liter per detik. Pompa itu akan dipasang di hilir Sringi, dam Sringin, Kali Babon, Terminal Terboyo serta sekitaran Polsek Genuk.
Sesaat untuk solusi periode menengah, lanjutnya, pada 6 Maret akan digunakan dua kolam retensi serta optimalisasi tanggul selama dua km..
” Bila semuanya piranti telah bekerja, dari mulai tanggul, pompa, serta kolam retensi, insya Allah akan kering. Maka dari itu kita berdoa supaya selama proses pemasangan tidak hujan lagi, ” lanjut Ganjar.
Dikatakan, perlakuan banjir serta rob ini mesti dilakukan bersama pada pemerintah pusat, pemerintah propinsi, pemerintah kota. Termasuk Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional serta Balai Besar Lokasi Sungai Pemali Juana.
” Semuanya tengah kerja ini untuk menangani banjir, kita perlu aksi cepat. Mesti ngebut karena telah cukup lama masalah berlarut-larut. Termasuk juga untuk pelaksanaan jalan bolong, ” tegasnya.
Sesaat Siti, kepala asrama PT Victoria Lintas Buana, menyebutkan banjir paling kronis berlangsung seminggu terakhir.
” Baru surut pagi hari ini, kita segera kerja bakti supaya kantor kembali bersih serta dapat buat kerja. Bila ada banjir ya tentu terganggu. Apalagi kita PJTKI, perlu mobilitas, ” terangnya.