Pabrik Colomadu Sekarang Menjadi Tempat Wisata
Bulatin.com – Beberapa Tubuh Usaha Punya Negara (BUMN), salah satunya PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Perkebunan Nusantara, PT Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Borobudur serta Ratu Boko dan PT Jasa Marga Properti merevitalisasi eks Pabrik Gula Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Pabrik yang sempat berjaya di tahun 1928 serta jadi yang terbesar se Asia Tenggara itu disulap jadi tujuan wisata haritage baru di Solo raya. Terkecuali digunakan jadi culture center, pabrik yang dibuat pada masa Mangkunegara IV tahun 1861 itu juga diperlengkapi dengan concert hall memiliki 3 ribu orang.
Tidak hanya itu, venue of Meeting Incentive Converence Exhibition (MICE) dengan kemampuan maksimum 1. 000 orang serta commercial ruang yang berisikan beragam tenant dan kerajinan tangan Indonesia juga disediakan. Eks pabrik gula yang berada di Jalan Adisucipto itu lalu dilaunching dengan nama baru ‘De Tjolomadoe’.
Peluncuran nama baru akan dikerjakan akhir Maret mendatang dengan mengundang komposer legendaris David Foster & Friends, Brian McKnight serta penyanyi Indonesia yang pindah ke Perancis, Anggun C Sasmi. Konser berskala internasional itu akan diadakan 24 Maret 2018 yang akan datang.
Revitalisasi sisa Pabrik Gula Colomadu diawali 8 April 2017 diikuti dengan penempatan batu pertama oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, tahun kemarin. Ke empat BUMN lalu membuat konsorsium bernama PT Kolaborasi Colomadu. Konsursium itu bertugas mempersiapkan konstruksi revitalisasi bangunan cagar budaya itu.
” Ada ruang yang dahulu dipakai untuk stasiun masakan, saat ini kita sulap jadi concert hall. Bangunan yang paling luar tetaplah dipertahankan, facade dirapikan serta dikembalikan seperti keadaan semula, ” tutur Presiden Director PT PP (Persero), Tumiyana, waktu konferensi pers, Rabu (28/2).
Disamping itu kehadiran mesin-mesin eks PG Colomadu dibikin bersih lalu dilapis dengan cat spesial untuk menghindar karat. Diluar itu juga dikerjakan perbaikan drainase dan pengaturan halaman lokasi PG Colomadu. Hingga lokasi ini bisa digunakan jadi ruangan komersial yang memiliki pesan histori, serta dapat di nikmati masyarakat.
Walau beralih muka, tetapi tidak menghilangkan aturan bangunan cagar budaya. PG Colomadu sendiri telah tidak beroperasi mulai sejak tahun 1998.
Direktur Paling utama PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur serta Ratu Boko, Edy Setijono memberikan, De Tjolomadoe diproyeksikan jadi pusat keramaian di lokasi Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) dengan skala internasional.
Berkaitan penentuan David Foster dalam peluncuran nama baru sisa PG Colomadu, terkecuali memiliki penggemar yang banyak, juga agar jadi perhatian wisatawan mancanegara. Hingga mereka akan tiba De Tjolomadoe. Ia juga menginginkan mengingat kejayaan tempat bersejarah itu.
” David Foster yaitu musisi legenda internasional, banyak fansnya. Dengan semangat itu kami mengundang dia datang ditempat ini, yang miliki histori dahulu jadi pabrik gula yang buat negeri ini jadi exportir gula nomor 2 didunia, ” tandasnya.
Direktur Paling utama PTPN IX Irianto Hutagaol menjelaskan, dalam merevitalisasi PG Colomadu, pihaknya tetaplah menjaga nilai serta kekayaan histori yang ada. Salah satunya tetaplah menjaga bentuk awal bangunan pabrik itu, dan mempertahankan beberapa mesin penggiling gula tetaplah ada di tempatnya awal mulanya.
” Sepanjang sistem renovasi, kita selenggarakan beberapa event. Ada lomba photografi, fashion show serta pesta siaga pramuka, Januari lantas, ” tuturnya.
Pihaknya juga menginginkan memberikan satu tempat untuk dapat di nikmati warga Solo sampai dunia. ” Ada konser berskala internasional ini jadi satu diantara contoh konsentrasi kami untuk memanjakan orang-orang, ” ucap dia.
Dihubungi terpisah, Bupati Karanganyar Juliyatmono membetulkan niilai investasi yang digelontor konsorsium tubuh usaha punya negara (BUMN) untuk merevitalisasi eks Pabrik Gula (PG) Colomadu, mencapai nyaris Rp 2 triliun.
” Rancangannya ya sesuai sama itu, kan 3 step (revitalisasi), ” terang Juliyatmono, pada merdeka. com, Kamis (1/3).
Untuk pembangunan step I sudah usai akhir 2017. Kemudian PG Colomadu akan di buka untuk umum pada Februari 2018.
” Februari tempo hari mulai di buka untuk pertemuan-pertemuan, rapat, atau konser musik taraf nasional serta internasional, ” pungkas bupati yang sedang cuti kampanye ini.