Pelatih Manchester City, Josep Guardiola memberikan pujian kepada Gabriel Jesus usai timnya menyingkirkan Real Madrid di Liga Champions.
Bermain di Etihad Stadium untuk melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB, The Citizens menang dengan skor 2-1. Kemenangan ini memastikan mereka lolos perempat final dengan agregat 4-2.
Manchester City menyambut Real Madrid dengan modal keunggulan 2-1 di leg pertama di Santiago Bernabeu. Bermain dengan kepercayaan tinggi, The Citizens kembali menang dengan skor yang sama, terima kasih kepada Gabriel Jesus.
Ya, Gabriel Jesus memang menjadi bintang kemenangan pada laga ini. Yang pertama adalah ketika ia memberikan umpan kepada Raheem Sterling untuk mencetak gol. Jesus sendiri mampu memanfaatkan blunder dari Raphael Varane sebelum memberikan umpan tersebut.
Yang kedua adalah ketika mencetak gol penentu kemenangan setelah sempat Karim Benzema menyamakan kedudukan. Lagi-lagi Jesus memanfaatkan blunder Varane yang tak sempurna dalam menyundul bola. Usai laga pujian dari Josep Guardiola pun datang.
Bukan kali ini saja Gabriel Jesus menjadi bintang. Di leg pertama melawan Real Madrid pada Februari silam, Jesus juga mencetak gol penyama kedudukan sebelum Kevin De Bruyne memastikan kemenangan.
Nah, satu gol dan satu assist yang dibukukan Jesus di Etihad Stadium ini memantik reaksi positif dari Guardiola.
“Para pemain besar harus tampil di panggung besar dalam pertandingan besar dan dia menunjukkannya dua kali melawan rajanya kompetisi ini,” pujinya.
“Dia membuat langkah maju yang luar biasa untuk mengatakan di sinilah saya dan saya bisa memenangkan pertandingan sendiri,” lanjutnya.
Dilanjutkan juga oleh Guardiola bahwa kemenangan ini penting dalam upaya mereka mencoba memenangkan Liga Champions.
“Untuk memenangkan Liga Champions, anda harus mengalahkan banyak tim. Masih ada Bayern Munchen, Lyon, Barcelona, Napoli, Atletico Madrid, jadi banyak tim bagus,” tambahnya.
“Langkah penting pertama untuk kepercayaan diri kami, untuk masa depan kami. Kami punya tiga laga untuk mencoba dan menembus semifinal untuk kedua kalinya dalam sejarah kami. Karena itulah kami harus tetap tenang.”
“Ini penting. Klub besar adalah ketika anda mengangkat trofi. Kami akan tahu ketika kami melakukannya, tapi mari kita lihat bagaimana kami memulihkan diri usai laga ini,” tutupnya.