Pemerintah Bakal Membiayai Kuliah Mahasiswa Korban Tsunami Palu
Bulatin.com – Pemerintah mempersiapkan program beasiswa afirmasi buat mahasiswa sebagai korban musibah gempa serta tsunami di Kota Palu serta Donggala, Sulawesi Tengah.
Menurut Menteri Penelitian Tehnologi serta Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir, beberapa mahasiswa sebagai korban gempa dikasih peluang meneruskan studi lewat pembebasan biaya kuliah atau digratiskan di sejumlah universitas dari beberapa daerah.
“Pemerintah akan memberi beasiswa buat mahasiswa korban musibah. Akan memberi pertolongan beasiswa baik buat mahasiswa yang tengah kuliah di Palu serta Donggala,” kata Mohammad Nasir lewat info tercatat Bagian Jalinan Penduduk Instansi Service Pendidikan Tinggi.
Berdasar pada data Kementerian, ada 3.530 mahasiswa asal Sulawesi Tengah yang tengah kuliah di 35 perguruan tinggi di Indonesia. Pemerintah membuat program beasiswa serta pembebasan biaya kuliah itu bersama dengan pimpinan perguruan tinggi.
“Jangan pernah mahasiswa terkatung-katung karena musibah hingga kuliah berhenti. Kelak apakah pembebasan biaya di universitas maupun beasiswa, akan kita kerjakan bahasan bersama dengan rektor,” kata Nasir.
Bekas Rektor Universitas Diponegoro ini menuturkan, saat ini ada 30 perguruan tinggi negeri dari beberapa lokasi di Indonesia mengatakan kesediaannya untuk terima mahasiswa afirmasi kebencanaan gempa Donggala serta Palu dari Universitas Tadaluko, Palu, Sulawesi Tengah.
Kesediaan kampus-kampus itu, tuturnya, dikatakan semasing rektor sesudah Universitas Tadaluko keluarkan pemberitahuan lewat Majelis Rektor PTN se-Indonesia, serta Komunitas Rektor Indonesia mengenai permintaan sit in itu.
Gempa serta tsunami berkekuatan 7.4 taraf richter yang mengguncang Kota Palu pada 28 September 2018 mengakibatkan beberapa bangunan roboh, termasuk juga bangunan universitas Universitas Tadulako di Palu.