Pria Kebumen Yang Bunuh Ibunya Tidak Menyesal

Bulatin.com – Kurang dari 24 jam, pada Sabtu (10/3) polisi bisa menangkap Sumudi (35) warga Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren yang sudah menghabisi nyawa ibunya sendiri dengan sadis.

Sutarmi (50) tewas dengan keadaan leher terputus sesudah disabet parang oleh Sumudi, Jumat (9/3) siang tempo hari.

Pernyataan mencengangkan, pada polisi Sumudi mengaku sedikitpun tidak terasa menyesal. Pemuda penuh tato di muka itu terasa sadar waktu habisi nyawa ibunya.

Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar waktu press release menjelaskan bila Sumudi dibekuk sekitaran jam 07. 30 WIB di jalan Pemuda Kebumen waktu tengah bersepeda.

” Tersangka diamankan oleh Polsek Buluspesantren, ” jelas Kapolres, Sabtu (10/3) didampingi Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Aji Darmawan serta Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Masngudin.

Beberapa barang bukti juga diamankan polisi. Salah satunya, parang yang dipakai untuk memenggal kepala korban, pakaian korban, tas ransel tersangka dan sepeda kayuh punya tersangka.

AKBP Arief Bahtiar menyebutkan akan lakukan tes kejiwaan pada korban. Karena info yang didapat kepolisian, tersangka sempat alami masalah jiwa satu tahun lebih yang kemarin.

Slamet (51), Kepala Desa Bocor yang ada ke Polres Kebumen menyebutkan bila dalam kesehariannya tersangka di kenal tempramental. Ia menceritakan, Sumudi seringkali geram geram tanpa ada argumen yang pasti.

” Terutama marah pada Ibu serta adik perempuannya. Sumudi marah bila tidak diberi uang, ” kata Slamet.

Karena tindakannya, tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP mengenai pembunuhan merencanakan. Ancaman terberat hukuman mati atau seumur hidup.