oleh

Puluhan Wisatawan Gunung Kidul Tersengat Ubur Ubur

Puluhan Wisatawan Gunung Kidul Tersengat Ubur Ubur

Bulatin.com – Puluhan wisatawan yang tengah nikmati waktu liburnya dengan berkunjung ke kawasan pantai selatan Gunungkidul menjadi korban sengatan ubur-ubur. Akibat sengatan ubur-ubur itu, wisatawan alami gatal hingga sesak nafas.

Koordinator SAR Korwil II Gunungkidul, Marjono menyampaikan pada Selasa (19/6) kemarin tercatat ada 27 orang wisatawan yang menjadi korban sengatan ubur-ubur. Korban sengatan ubur-ubur ini merata dari anak-anak hingga orang dewasa.

” Keseluruhan ada 27 orang tersengat ubur-ubur atau impes. Mereka (tersengat ubur-ubur) di Pantai Sepanjang, Pantai Drini, dan Pantai Krakal. Korbannya anak sampai dewasa. Ada yang sampai sesak napas. Karena kami kekurangan tabung oksigen dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat, ” tutur Marjono, Rabu (20/6).

Marjono menjelaskan ubur-ubur yang di kenal masyarakat dengan nama lokal impes itu mempunyai siklus muncul di Pantai Selatan di bulan Juli sampai Agustus. Ubur-ubur pernah diprediksi tidak akan muncul di kawasan pantai. Akan tetapi terjadi perubahan cuaca dan arus angin pada Senin (18/6) sehingga ubur-ubur ternyata justru merapat ke kawasan pantai.

” Sepanjang pantai selatan Gunungkidul ada potensi kemunculan ubur-ubur. Hanya ada satu pantai yang dimungkinkan tidak ada ubur-uburnya yakni Pantai Baron. Sebab di Pantai Baron ada air tawar di sekitar pantainya, ” urai Marjono.

Marjono mengimbau pada masyarakat yang akan dan tengah berwisata ke pantai selatan Gunungkidul supaya tidak menyentuk hewan lunak berumbai dengan warna biru tersebut . Biasanya, kata Marjono, wisatawan sering menyentuh ubur-ubur karena dianggap unik dan lucu.

” Jika menemukan ubur-ubur lebih baik dijauhi saja. Jangan sampai disentuh apalagi dipegang, ” pesan Marjono.