Seorang Duda Nekat Bunuh Diri Karena Tak Dapat Restu
Bulatin.com – Samianto (37), warga Jalan Petogogan, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akhiri hidup dengan terjun kedalam sumur punya pamannya, Sugeng Wiyono (43), warga Dusun Baran, Desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Saminto bunuh diri karena frustasi karena cintanya tidak disetujui orangtua.
Penemuan jenazah korban berawal saat Deni Marta, istri Sugeng akan mandi serta mencium aroma busuk di sekitaran sumur. ” Istri saya lalu meminjam senter untuk lihat isi didalam sumur berkedalaman lebih kurang delapan mtr. itu. Ternyata didalam sumur ada sosok mayat korban, ” kata Sugeng Wiyono, Selasa (13/3).
Sugeng menyebutkan Samianto baru sebulan tinggal dengannya. Dia menyebutkan, Samiato datang ke Kediri untuk meminang kekasihnya bernama Intan di Blitar. Namun karena orang-tua Intan tidak merestui, Samianto juga pada akhirnya frustasi.
Sebelum akhiri hidupnya, Saminato sempat lakukan percobaan bunuh diri dengan minum obat yang digabung deterjen.
” Lima hari sebelumnya dia lakukan percobaan bunuh diri dengan meminum tujuh type obat yang digabung dengan detergen. Mujur aksinya diketahui oleh Sugeng serta korban dibawa ke Rumah Sakit Siti Khodijah Gurah, ” kata AKP Suyono, Kapolsek Gurah, Polres Kabupaten Kediri.
Saat dievakuasi serta olah TKP, setelah itu polisi membawa jenasah korban Ke Tempat tinggal Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk autopsi. Dari pemeriksaan sesaat, petugas tidak ditemukan tanda-tanda sisa penganiayaan di tubuhnya.
