oleh

Seorang Nenek Tewas Terpanggang Saat Kebakaran

Seorang Nenek Tewas Terpanggang Saat Kebakaran

Bulatin.com – Kebakaran di kampung Inaran, kecamatan Sambaliung, Berau, Kalimantan Timur, malam hari ini, menyebabkan nenek Renggu (80) meregang nyawa. Nenek yang di ketahui tinggal sendiri itu tewas dengan cara mengenaskan.
Momen itu terjadi sekira jam 19. 30 WITA barusan. Sebelum peristiwa, listrik lokasi tinggal korban serta sekelilingnya tengah padam. Tidak kecuali, listrik yang mengaliri tempat tinggal nenek Renggu di RT 1 kampung setempat.
Biasanya, warga juga memakai penerangan lampu tembok atau penerangan strongkeng memakai api, termasuk juga sang nenek. Disangka kuat, lampu penerangan dirumah nenek Renggu, jatuh ke lantai.
” Nenek Renggu ini tinggal sendirian. Jadi waktu peristiwa, korban berada di dalam tempat tinggalnya sendiri. Keadaan fisiknya memanglah susah jalan, ” kata Danramil Sambaliung Kapten Joko Sulistianto, Jumat (23/3) malam.
Nahas dihadapi nenek Renggu. Kobaran api melahap tempat tinggal yang dia tinggali seseorang diri. ” Korban yang berkaitan (nenek Renggu) wafat dunia karena terbakar, ” tutur Joko.
Warga yang tahu momen kebakaran itu, bergotong royong memadamkan kobaran api yang melahap tempat tinggal nenek Renggu. Warga juga pada akhirnya sukses memadamkan kobaran api.
” Babinsa barusan telah ke tempat. Jaraknya sekitaran 70 km. dari Tanjung Redeb. Lalu naik perahu menyeberang sungai, ” jelas Joko.
Masih diterangkan Joko, korban nenek Renggu, sekarang ini masih ada di kampung Inaran. Keadaan nenek Renggu sendiri mengenaskan. ” Dari warga setempat, gagasannya korban akan dimakamkan Sabtu (24/3) besok, tapi saatnya belum juga tahu, ” ungkap Joko.
Sekarang ini juga, warga juga masih menanti anaknya dari kampung Marapun di Kelay, yang berjarak cukup jauh, serta seseorang lagi anaknya yang tengah bekerja di rimba, di satu perusahaan perhutanan. ” Peristiwa ini saat ini dalam perlakuan rekanan kepolisian, ” kata Joko.