oleh

Seorang Pensiunan PNS Tewas Membusuk Dirumahnya

Seorang Pensiunan PNS Tewas Membusuk Dirumahnya

Bulatin.com – Warga Perumnas Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, di buat geger dengan penemuan mayat membusuk di satu diantara rumah. Sangkaan sesaat, korban tewas dirampok karena sebagian barangnya hilang.
Korban di ketahui bernama M Rasyid (60), pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Lingkungan Hidup serta Kebersihan Kota Palembang. Dia pensiun dari PNS baru tiga hari kemarin atau sejak 1 Maret 2018.
Jasad korban pertama kali diketemukan kakak kandungnya, Haropi (62) waktu menjenguk ke tempat tinggalnya, Minggu (4/3). Korban terlentang di kasur kamarnya dengan keadaan membusuk serta dipenuhi belatung.
Waktu diketemukan juga kepala korban pecah serta terikat kain sarung. Waktu polisi datang ke TKP, diketemukan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram yang dipenuhi bercak darah kering. Untuk penyelidikan, petugas membawa jasad korban ke Tempat tinggal Sakit Bhayangkara Palembang.
Haropi mengakui awalannya curiga karena adiknya itu tak ada berita mulai sejak beberapa hari kemarin. Dia berulang-kali menghubunginya lewat telepon, tetapi tidak kunjung memperoleh jawaban.
” Cocok saya datang ke rumah, pintu depan terkunci, di panggil-panggil tak ada jawaban. Saya saksikan pintu samping terbuka serta saya saksikan adik saya telah wafat, busuk banget, ” ungkap Haropi, Minggu (4/3).
Haropi menyebutkan, keseharian korban tinggal sendiri dirumah itu karena berstatus lajang atau belum menikah. Tetapi, dia heran temukan sisa puntung rokok di ruangan tamu. Meskipun sebenarnya, korban tidak sempat merokok sekalipun.
” Saya percaya tentu dibunuh, keadaannya seperti itu, ” kata dia.
Kanit SPKT Polresta Palembang, Ipda Ridwansyah mengatakan, korban diprediksikan sudah meninggal dunia lebih dari lima hari karena keadaannya telah membengkak serta membusuk dan dipenuhi belatung.
” Peluang telah lama tewasnya, baunya begitu menyengat, ” katanya.
Sangkaan sesaat, kata dia, korban tewas karena dibunuh dalam satu perampokan. Pasalnya, handphone serta sepeda motor korban tidak ditemukan di tempat.
” Sangkaannya sesuai sama itu, tapi masih kita selidiki. Untuk barang bukti kita sita tabung gas, satu handphone korban, serta sisa puntung rokok, ” ujarnya.