oleh

Untuk Menggunakan Layanan Robot Seks Kita Harus Merogoh Kocek Besar

Untuk Menggunakan Layanan Robot Seks Kita Harus Merogoh Kocek Besar

Bulatin.com – Penyedia pelayanan sex di Prancis, Xdolls, buka layanan baru untuk pelanggannya untuk berhubungan tubuh dengan robot sex.

Mereka mengklaim yang pertama di Negeri Menara Eiffel menjual robot sex jadi obyek pemuas nafsu.

Mengutip website Russia Today, Sabtu, 3 Februari 2018, Xdolls sudah menjalankan layanan itu dengan rahasia di Arrondissement, lokasi administratif kota Paris, Prancis. Lokasi ini di kenal jadi tempat maksud wisata seperti Museum Vladimir Lenin serta Katakomba Paris atau pemakaman bawah tanah.

Dijajakan dengan rahasia, karena Arrondissement yaitu lokasi terlarang untuk layanan sex berbayar oleh Pemerintah Kota Paris.

Meskipun demikian, bukanlah bermakna Xdolls tidak dapat melakukan bisnis. Mereka katakan bila klien dapat pesan untuk dilayani dengan robot sex bernama Sofia, Kim, serta Lily.

Nama paling akhir digambarkan jadi boneka dengan berat 26 kg yang mempunyai dada besar serta ‘paling gampang diatur’ dirumah bordil itu.

” Kami tawarkan tempat relaksasi pribadi yang diperlengkapi dengan monitor TV serta audio headset (untuk virtual reality/VR). Anda tinggal buat janji serta tentukan boneka yang Anda anggap nyaman, ” sekian pernyataan resmi Manajemen Xdolls.

Diluar itu, tempat tinggal bordil ini akan tidak berikan tempat dengan gampang pada klien. Mereka cuma memberitahukan alamat yang benar serta tanggal pemesanan pada klien.

Untuk harga booking atau sewa, Xdolls tawarkan harga bermain dengan satu robot pada 90-120 euro atau Rp1, 5 juta sampai Rp2 juta.

” Bila Anda bayar dengan kartu kredit, jadi akan tidak ada laporan yang dapat terdeteksi di bank Anda, ” kata Xdolls.

Pasar robot sex jadi ramai beberapa bulan terakhir karna perbincangan tentang perkembangan teknologi serta penggunaan robot.

Robot sex seperti dua bagian mata uang. Pertama, dapat hasilkan jalinan ‘akrab’ pada manusia dengan robot. Ke dua, buat kehidupan seorang jadi terisolasi serta tingkatkan tingkah laku kekerasan.