oleh

Vihara Kwan In Thang Pondok Cabe Lakukan Pembersihan Patung

Vihara Kwan In Thang Pondok Cabe Lakukan Pembersihan Patung

Bulatin.com – Sambut perayaan tahun baru Imlek 2018, beberapa vihara melakukan ritual spesial. Ritual itu, jadi rutinitas yang harus dilakukan untuk menumbuhkan rasa suka cita menyongsong datangnya Imlek.
Seperti yang tampak di Vihara Kwan In Thang, yang terdapat di Pondok Cabe Udik, Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Beberapa pekerja tampak membersihan serta membersihkan altar dan patung dewa (rupang), untuk diberikan sesembahan pada perayaan Imlek tanggal 16 Februari 2018.
Amran, panitia perayaan Imlek di Vihara Kwan in Thang menerangkan, kegiatan bersihkan altar serta rupang sesuai dengan semangat kebersihan jiwa serta fikiran dalam menyambut datangnya Imlek.
” Ini sisi dari ritual yang tidak terpisahkan dari perayaan Imlek, tujuannya untuk bersihkan jiwa serta fikiran untuk umat Tionghoa yang rayakan Imlek, ” kata Amran, Kamis (8/2).
Diterangkan dia, sebelum membersihkan rupang serta altar dikerjakan, pihaknya terlebih dulu lakukan ritual membunyikan lonceng jadi pertanda menyambut Dewa Hok Tek Chingsin atau Dewa Bumi.
” Ritual ini dikerjakan secara teratur setiap mendekati perayaan Imlek. Ritual ini jadi acuan kesadaran umat Tionghoa dalam membersihkan diri sendiri, ” kata Amran.
Diluar itu, lanjut Amran, bersihkan Rupang adalah tradisi yang telah diturunkan dari beberapa leluhur sebelumnya.
” Ritual yang dengan historis dikerjakan oleh para leluhur kami, agar dalam penyambutan Imlek ini dilakukan dengan suka cita, ” katakan dia.
Dijelaskannya, untuk membersihkan 15 Rupang yang ada, pihaknya menggunakan saat sampai 10 jam. Usai melakukan ritual bersihkan Rupang panitia juga memberi bunga, buah serta hio ke semuanya Rupang.
Pengurus Vihara Kwan In Thang Tuti Amoy memberikan, ritual cuci patung Dewa dilakukan pada patung Dewi Kwan Im, Boddhi Satyva, Dewa Kwan Kong atau Panglima perang Wei Tho Phu Sha atau Dewa langit serta dewa-dewa lainnya.
” Dengan ritual ini kami berharap, umat Tionghoa memperoleh karena dari beberapa Dewa, terlebih Dewi Kwan Im serta Dewa Kwan Kong, ” jelas Tuti Amoy.