oleh

Yusril Merasa Kapok Bekerjasama dengan Amien Rais

Yusril Merasa Kapok Bekerjasama dengan Amien Rais

Bulatin.com – Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengemukakan unek-uneknya berkaitan sosok Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais. Ia menyatakan tidak juga akan ikutan dengan manuver Amien dalam Pemilihan Presiden 2019.

Yusril belajar dari pengalaman. Ia tidak menginginkan ‘bekerja sama’ dengan Amien. Terlebih sekarang ini, statusnya jadi pimpinan parpol yang perlu jadi nakhoda ke arah yang benar.

” Tahun 2018 inipun saya tidak mau ikut2an dengan manuver Pak Amien Rais, bukanlah karna saya apriori, namun saya belajar dari pengalaman. Saya saat ini Ketum Partai. Saya seperti nakhoda, yang perlu membawa penumpang ke arah yang benar, dengan cara2 yang benar juga, ” kata Yusril diambil dari account Twitter @Yusrilihza_Mhd, Senin, 11 Juni 2018.

Untuk dia, pengalaman yaitu guru yang paling bijak. Ia bercerita pengalaman tahun 1999 saat pertemuan dirumah Fuad Bawazier. Saat itu, Amien memberikan keyakinan semuanya pihak supaya mencalonkan Abdurrahman Wahid dengan kata lain Gus Dur jadi calon presiden.

” Pengalaman, yaitu guru yang paling bijak. Tahun 1999 dalam pertemuan dirumah Dr Fuad Bawazier, Pak Amien memberikan keyakinan kami semuanya untuk mencalonkan Gus Dur. Saya serta MS Kaban menampik. Kami tidak mau mempermainkan orang utk satu agenda tersembunyi, ” sekian pernyataan Yusril yang lain.

Yusril mengingatkan pepatah Jawa berkaitan pemimpin itu harus sabdo pandito ratu. Makna arti itu jadi perkataan seorang yang kedudukannya begitu tinggi, seperti seseorang pandito atau guru maha bijaksana.

Ia mengatakan perkataan pemimpin itu harus serius serta terpercaya. Perkataan dengan yang telah dipikirkan dengan masak semua karena serta implikasinya.

” Berdasar pada pepatah Jawa “sabdo pandito ratu”itu, jadi mulai sejak awal saya tidak tertarik maupun tertarik dengan gagasan Pak Amien Rais yang lakukan lobby sana-sini, untuk untuk pilih siapa yang juga akan maju dalam Pilpres 2019 hadapi petahana, ” sebut Yusril.

Terlebih dulu, pendiri yang Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyebutkan siap maju jadi akan capres untuk Pemilu 2019. Menurut Amien, dalam komunitas Rakernas PAN yang akan datang, juga akan dibicarakan kader partai yang direferensikan ke Pilpres 2019.

Elite PAN mengatakan terkecuali Amien Rais, ada tiga nama lain yang juga akan direferensikan ke Pilpres 2019 yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Lalu, ada dua nama bekas Ketum PAN yaitu Hatta Rajasa serta Sutrisno Bachir.