oleh

Zakat PNS Jabar Sentuh Angka Satu Milyar

Zakat PNS Jabar Sentuh Angka Satu Milyar

Bulatin.com – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyongsong baik wacana Kementerian Agama (Kemenag) memotong upah Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk zakat. Menurut dia, aktivitas ini telah diterapkan di lingkup Pemprov Jawa barat.
” Zakat dihimpun dari OPD telah dikerjakan, jadi bukan hal asing untuk Jawa barat, ” tutur Aher, sapaan Heryawan pada wartawan, Jumat (9/2).
Terkecuali ASN di lingkungan Pemrov Jabar, program itu telah juga jalan di pemerintah tingkat kabupaten kota di Jawa barat. Akhirnya, Pemprov Jawa barat memperoleh Zakat Award serta didapuk jadi Provinsi Zakat.
” Selain memperoleh predikat propinsi zakat, Sukabumi juga memperoleh zakat award. Sebagian kabupaten juga mendapatkan zakat award, ” tuturnya.
Bila nanti pemerintah pusat mengambil keputusan untuk memberlakukan ketentuan itu, Aher memohon pengelolaannya tetaplah dalam monitor daerah. Dikarenakan sampai kini Pemprov Jawa barat juga menggunakan pendekatan ekonomi dalam mengelola dana zakat.
” Dalam mengelola dana zakat, kami menerapkan apa yang di ajarkan nabi yaitu diberikan di lokasi yang kita ambil zakatnya, ” tuturnya.
Selama ini semuanya dana dihimpun di Baznas. Lantas mereka yang buat program untuk penyaluran ke semuanya golongan, terutama fakir miskin. Diluar itu, dana zakat dipakai untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, beasiswa hingga menolong daerah bencana.
” Rata-rata, dalam sebulan kami dapat mengumpulkan zakat dari PNS sebesar Rp 1 miliar. Itu PNS di lingkungan Pemprov Jawa barat saja, ” ujarnya.