Menhub Akan Temui Para Pendemo Aturan Baru
Bulatin.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan menjumpai perwakilan pendemo taksi daring (online), yang lakukan tindakan hari ini. Diinginkan pertemuan ini dapat berikan pencerahan argumen pemerintah menerapkan ketentuan baru.
” Saya telah mendapat instruksi Pak Menteri (Menhub) untuk persiapkan pertemuan dengan pengunjuk rasa hari ini, ” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi seperti diambil dari Pada di Jakarta, Senin (29/1).
Tindakan demo taksi daring itu menampik ada Ketentuan Menteri Perhubungan PM. 108 Tahun 2017 mengenai Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Umum Tidak Dalam Trayek.
Dirjen Budi mengharapkan dengan dialog itu bisa jadikan momentum untuk berbagai pihak-pihak yang menampik untuk dapat mengerti maksud diputuskannya ketentuan anyar serta menerima pemberlakuan peraturan itu.
” Maksud pemerintah terang yaitu kesetaraan pada taksi konvensional serta taksi daring supaya bisa bersaing dengan sehat serta menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat dalam bertransportasi, ” kata Budi mengutip pernyataan menteri perhubungan.
Dirjen Budi mengemukakan bahwa semua pemangku kebutuhan telah diajak berdialog tentang PM 108 Tahun 2017 hingga telah mewakili semua serta terima pemberlakuan peraturan itu.
Asosiasi Pengemudi Angkutan Sewa Spesial (ASK) yang diwakili Asosiasi Driver On-line (ADO) serta Pengemudi Angkutan Sewa (PAS) telah mengeluarkan pernyataan kalau mereka mendukung diberlakukannya PM 108/2017 demikian pula aplikator penyedia aplikasi yakni Grab serta Uber juga telah buat pernyataan yang sama yakni mensupport pemberlakuan PM 108/2017.
Terlebih dulu, Polda Metro Jaya sudah menerima surat pemberitahuan berkaitan demo driver on-line yang gagasannya di gelar pada Senin. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebutkan, kira-kira 500 sopir taksi online akan turun ke jalan pada hari itu.
Pada lusa kelak, aksi diawali dari jam 09. 00 WIB pagi hingga 15. 00 WIB siang. Rencananya, massa akan berkumpul dari lapangan IRTI, Monas sampai ke Taman Pandang, Jakarta Pusat.
