Polri Dihimbau Untuk Tegas Atasi Hoax Dan Kampanye Sara
Bulatin.com – Ketua Relawan Jokowi Militan (Joman) Immanuel Ebenzer memohon aparat penegak hukum tidak enggan mengolah hukum pada pelaku penebar hoaks serta kampanye SARA waktu Pilpres 2019. Dia minta polisi tidak pandang bulu ingin itu pendukung Joko Widodo atau Prabowo Subianto.
” Mesti ada ketentuan hukum penegakan hukum itu berlaku di dua pihak ini. Ingin itu timnya Jokowi, ingin itu Prabowo. Itu pendukung Prabowo, ingin itu pendukung Jokowi. Saat mereka menebar hoaks hukum mesti ditegakkan, ” tuturnya di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (1/3).
Dia mengatakan penebaran hoaks serta gosip SARA adalah bentuk kampanye yang primitif. Hal itu sama juga dengan tingkah laku kekerasan serta teror. Oleh karenanya, Immanuel mengimbau beberapa relawan Jokowi di mana juga tidak memakai cara-cara itu.
” Jagalah, bawa demokrasi tidak primitif lagi. Primitif hanya orang yang (gunakan) kekerasan, itu primitif, demokrasi yang beradab jauhi tingkah laku primitif. Contoh kekerasan intimidasi teror, ” ucapnya.
Immanuel mengajak, pada semua supaya Pilpres jadi ajang tarung program serta inspirasi. Dia percaya jika proses hukum ditegakkan, dapat buat beberapa pelaku kapok.
” Saya percaya untuk menuju masyarakat yang beradab penegakan hukum mesti ditegakkan, ” tegasnya.