Aceh Gelar Event Marathon Internasional
Bulatin.com – Pemerintah Aceh akan mengadakan lomba maraton internasional di Kota Sabang tanggal 29 Juli 2018 yang akan datang. Aktivitas ini digelar untuk menggenjot iklim investasi serta wisatawan bertandang ke Aceh.
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf mengharapkan lewat aktivitas berskala internasional ini dapat buka mata dunia berkaitan keadaan keamanan Aceh yang telah kondusif. Hingga siapa saja yang bertandang ke Aceh ataupun berinvestasi dijamin keamanannya.
Penegasan itu di sampaikan oleh Irwandi Yusuf pada beberapa peserta rapat persiapan proses Aceh Internasional Marathon 2018 di ruang kerja Gubernur, Senin (29/1).
” Aceh International Marathon kita kerjakan supaya masyarakat dunia ketahui, kalau Aceh betul-betul terbuka untuk wisatawan serta investasi. Penentuan Sabang jadi tempat kegiatan karna kota kepulauan ini yaitu gerbang pariwisata Aceh, ” tutur Irwandi Yusuf.
Untuk menyukseskan aktivitas ini, Irwandi mengimbau semua pemangku kebijakan untuk serius mempersiapkan segala sesuatunya, supaya Aceh International Marathon 2018 jadi salah satu even yang paling dikenang oleh beberapa peserta, baik atlet lokal, nasional ataupun internasional.
” Untuk suksesnya acara, tolong pikirkan hal-hal yg tidak terpikirkan. Pemko Sabang dengan BPKS serta semua dinas berkaitan mesti selalu bekerjasama serta bekerja sebaik-baiknya untuk suksesnya Aceh International Marathon 2018, ” pinta Irwandi.
Disamping itu, untuk meningkatkan daya saing atlet lokal Irwandi mengimbau pada Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh untuk lakukan pembinaan serta pelatihan pada sebagian kemampuan potensial yang dipunyai Aceh.
” Butuh pelatihan untuk talenta lokal. Dengan panjangnya saat tersisa, bukanlah mustahil potensi lokal Aceh juga akan dapat bersaing dengan atlet-atlet marathon dari luar negeri. Bila perlu datangkan juga pelatih-pelatih berpengalaman, ” paparnya.
Steffy Burase sebagai pihak yang sudah lakukan survei untuk kegiatan ini dihadapan Irwandi menyebutkan bahwa aktivitas itu akan dibarengi oleh 4. 000 atlet dari semua dunia termasuk juga Aceh. Menurut dia Aceh mempunyai potensi lokal yang akan dapat bersaing dengan pelari-pelari internasional.
” Pelari Aceh, terutama Sabang begitu berpotensi utuk bersaing dengan pelari asing. Terlebih sampai kini potensi lokal itu telah mendapat sentuhan tangan dingin dari pelatih marathon asala Kenya, yakni David serta Rebecca, ” kata Steffy.
Disamping itu Walikota Sabang, Nazaruddin menyongsong positif gagasan itu. Dia menyebutkan akan menyiapkan segala sesuatu untuk keberhasilan even skala internasional yang digelar di Sabang.
Pada even maraton internasional ini tidak hanya full marathon sejauh 42 kilometer, Aceh Internasional Marathon 2018 akan berisi half marathon 21 kilometer, 10 kilometer serta 5 kilometer, dengan total hadiah mencapai Rp 2, 5 miliar.