Anies Tidak Khawatirkan Pendapatan DKI Menurun Karena Menutup Diskotik
Bulatin.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan juga akan menindak tegas 36 diskotek di Jakarta yang didapati mengedarkan narkotika.
” Demikian ada pelanggaran atas Perda (Ketentuan Daerah), kita juga akan segera berikan sanksi. Apabila sanksinya yaitu penutupan, kita segera kerjakan, ” tutur Anies di Jakarta Pusat, Jumat, 23 Februari 2018.
Anies mengakui tidak terasa cemas jika diskotek itu ditutup juga akan kurangi pendapatan Pemprov DKI Jakarta. Karna masih tetap beberapa sumber pemasukan daerah dari yang beda.
” Jangan sampai terasa penutupan itu turunkan pendapatan, tidak. Mengapa, karna kita juga akan miliki sumber lain, jadi kami tidak cemas masalah itu, ” tuturnya.
Karenanya, Anies juga akan berjumpa dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, untuk bertanya data kelab malam yang ikut serta mengedarkan barang haram itu.
” Kita butuh ketemu untuk mencocokkan, karna kita ketahui bukti-bukti yang sampai kini dipakai sumbernya banyak tidak cuma dari internal terlebih dari BNN, wah begitu bernilai sekali, kita siap berantas keseluruhan habis, ” tuturnya.
Terlebih dulu, Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso, mengatakan ada 36 diskotek di DKI Jakarta yang mengedarkan narkoba. Diskotek itu menyebar di lima lokasi di DKI Jakarta.
