Di Jawa Tengah 11 Orang Meninggal Tiap Hari Karena Kecelakaan
Bulatin.com – Polda Jateng membuat Operasi Patuh Candi 2018 selama 14 hari ke depan, mulai Kamis (26/4). Sebanyak 292 personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng dengan semua jajaran polres ikut dalam operasi yang dipersiapkan untuk musim mudik Lebaran 2018 itu.
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menyebutkan personelnya akan memprioritaskan pendekatan preventif (mencegah), persuasif, dan represif. Ia juga memerintahkan kepada jajarannya di lapangan untuk meminimalisir operasi karena masyarakat dinilai telah patuh pada peraturan jalan raya.
” Masyarakat, khususnya Jateng sudah mulai patuh. Jadi nanti, petugas kami hanya memantau saja. Waktu menindak juga, saya mewajibkan petugas supaya tetaplah senyum, sapa, salam, dan ramah kepada beberapa pengendara, ” tuturnya.
Disamping itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Kombes Pol Bakharudin Muhammad Syah mengatakan, operasi ini ditujukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas mendekati operasi Ketupat. Di Jateng, setiap hari rata-rata terjadi 46 sampai 50 kecelakaan. Dari jumlah itu, 10 sampai 11 nyawa meninggal dunia.
” Tiap harinya yang meninggal dunia karena kecelakaan di Jateng mencapai 10 sampai 11 nyawa, dimana 71 % di antaranya pengendara motor roda dua. Itu yang terjadi selama tahun 2018, ” katanya.
Walau demikian, ia menuturkan bahwa jumlah angka kecelakaan beserta korban jiwa mengalami penurunan 7 %.