Fadli Zon Teriakan Perlawanan Terhadap Narkoba
Bulatin.com – Kurun waktu hanya dua minggu, narkoba dalam jumlah begitu besar cobalah diselundupkan ke Indonesia. Pada awal Februari, penyelundupan sabu seberat 1 ton sukses digagalkan. Minggu lalu, sabu 1, 6 ton juga sukses digagalkan masuk Indonesia. Terbaru kemarin, sabu disangka seberat 3 ton juga digagalkan masuk ke tanah air.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilainya, membanjirnya usaha penyelundupan sabu tunjukkan Indonesia telah jadi pasar narkoba internasional yang begitu besar. ” Keadaan ini begitu memprihatinkan serta bisa disebut darurat narkoba, ” kata Fadli Zon, Sabtu (24/2).
Menurut Fadli Zon, walau usaha penyelundupan narkoba itu berhasil digagalkan tetapi momen ini mengindikasikan ancaman besar pada Indonesia. ” Di bagian lain, bisa disebut Indonesia tengah darurat narkoba, ” tuturnya.
Politisi Partai Gerindra ini mengajak untuk memerangi narkoba. Polri serta aparat keamanan yang lain disuruh tidak hanya konsentrasi menggagalkan penyelundupan narkoba tapi juga mematikan pasar narkoba yang sangat besar di Indonesia. Fadli Zon juga mengimbau beberapa orang tua, untuk lebih hati-hati melindungi anak-anaknya, keluarganya, ataupun lingkungannya, dari peluang jadi konsumen narkoba.
Fadli Zon merekomendasikan Pemerintah merangkul organisasi-organisasi keagamaan, kepemudaan, serta memanfaatkan semua instansi pendidikan untuk lakukan upaya pendidikan, mencegah, serta penanggulangan bahaya narkoba. ” Kita mesti menyebutkan perang pada narkoba. Perang semesta, ” tuturnya.
Keadaan geografis yang begitu luas serta garis pantai terpanjang ke dua didunia buat Indonesia begitu riskan pada beragam upaya penyelundupan, termasuk narkoba. Fadli mengharapkan negara sepenuhnya kuasai infrastruktur vital seperti bandara serta pelabuhan. Sebab, keduanya adalah pintu gerbang penting yang yang terkait dengan dunia internasional.
” Jadi, selain mesti melindungi wilayah perbatasan baik di darat maupun laut dengan ketat, juga harus melindungi bandara serta pelabuhan dengan ketat, ” tuturnya.
Pada saat itu Fadli juga menyebutkan mengapresiasi hasil kerja aparat Kepolisian, TNI AL, patroli Bea Cukai, serta BNN, atas pengungkapan rangkaian usaha penyelundupan narkoba dengan besar-besaran ke Indonesia. Kerja keras aparat perlu segera di beri penghargaan oleh Pemerintah.